 |
BETERNAK: H. Zainuddin, warga asal Paokmotong Kecamatan Masbagik, yang seorang pensiunan PNS yang sukses beternak ayam Arab ditengah pandemi Covid-19, Senin 6 September 2021. |
Lotim -Keberadaan UMKM pada masa Pandemi Covid-19 mengalami dampak yang cukup signifikan. Banyak UMKM yang pendapatannya turun drastis hingga gulung tikar. Namun berbeda halnya dengan seorang pensiunan PNS di Lotim, H. Zainuddin, warga Paokmotong asal Masbagik. Berawal dari hobi, kini ia sukses beternak ayam Arab di tengah pandemi.
Ditemui di rumahnya, H. Zainuddin mengaku bahwa dirinya mencoba usaha ternak ayam Arab yang dibeli seharga 500 ribu diawali dari sebuah hobi. Ia kemudian berinspirasi untuk mengembangkan ternak ayam Arab dan sukses menghasilkan pundi - pundi rupiah. Walaupun tidak seberapa namun cukup untuk menambah uang dapar agar tetap mengepul.
"Awalnya saya belajar dari seorang teman tentang cara-cara beternak ayam serta alat apa saja yang harus disediakan agar menghasilkan ayam - ayam yang berkualitas" ucap pria yang akrab dipanggil H.Jen, Senin 6 September 2021.
Berdasarkan pengalamannya, ia menuturkan bahwa beternak ayam Arab ini dirinya menggunakan sistem mitra dengan salah satu koperasi. Begitu musim panen, pihak koperasi akan membeli ayam ternaknya itu.
H. Jen mengaku untuk panen dilakukan 40 hari dan akan di beli oleh pihak koperasi dengan harga Rp21.000 per- ekornya. Dari hasil penjualan ini nanti akan dipotong biaya pakan karena mengambil pakan dari koperasi tersebut.
Ia mengaku usaha ayam Arab sebuah usaha yang boleh dibilang menjanjikan untuk menambah uang dapur. Pasalnya beternak ayam Arab cukup mudah sekaligus sebagai tempat menyalurkan hobinya.
Terlebih dimasa pandemi ini ekonomi yang semakin sulit. Untuk itu salah satu usaha yang pas terutama bagi masyarakat yaitu beternak terutama bagi masyarakat yang tidak punya pekerjaan ataupun tidak punya ladang untuk di garap. (*)