Foto Humas Lotim: Wakil Bupati Lotim, Rumaksi SJ, saat tengah bersalaman dengan tokoh agama Kecamatan Pringgabaya |
Lombok Timur - Wakil bupati Lombok Timur Rumaksi SJ, serukan kepada masyarakat untuk mengamalkan Al-Quran mencegah tindakan kriminalitas seperti korupsi dan Narkoba, serta Kontaminasi budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya luhur kepribadian bangsa dan masyarakat sasak.
Hal tersebut di ungkapkan rumaski saat membuka acara MTQ XXIX tingkat Kecamatan Pringgabaya, Rabu (15/9/21).
Dalam sambutannya Wabup mengingatkan pentingnya mendidik generasi muda membaca dan memahami Al-Qur'an dengan baik. Sebab pengetahuan dan pemahaman tersebut menurutnya dapat mencegah kontaminasi budaya yang tidak sesuai dengan nilai-nilai luhur dan keperibadian bangsa serta masyarakat sasak.
“Mendidik anak-anak kita bisa membaca Al-Qur'an dengan baik mencegah pergaulan bebas dan budaya luar yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kita miliki" Ungkapnya.
Terkait penyalahgunaan narkoba, ia mengajak keaktifan seluruh elemen, para pengurus pondok pesantren yang tersebar di Lombok Timur, serta tidak terkecuali orang tua. Menurut Wabup pencegahan tidak dapat hanya mengandalkan aparat yang jumlahnya terbatas.
Untuk itulah, Rumaksi berharap pengamalan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari dapat mencegah dari perbuatan merugikan lainnya seperti korupsi.
Camat Pringgabaya Nasihun mengakui antusias warganya dalam kegiatan ini. Tidak saja dari segi peserta, berjalannya kegiatan ini sebagai upaya menjaring bibit potensial yang dapat mengharumkan nama Lombok Timur juga berkat kemauan dan kepedulian masyarakat.
Karena itu ia menyampaikan terima kasih atas peran aktif seluruh pihak sehingga terselenggaranya kegiatan tersebut. Sementara kepada dewan hakam Nasihun berharap agar dapat memberikan penilaian secara objektif untuk menghasilkan juara-juara berkualitas
Pembukaan MTQ XXIX Tingkat Kecamatan Pringgabaya yang berlangsung di Masjid Besar Jami`ul Khair Pringgabaya ini dihadiri unsur pemerintahan kecamatan Pringgabaya, termasuk Kepala Desa. Hadir pula pimpinan Pondok Pesantren dan tokoh masyarakat setempat. (Red)