Foto : Warga menujukkan batu yang diklaim sebagi bukti adanya Titian Batu (Tete Batu) |
Lombok Timur - Desa Tete Batu Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur saat ini menjadi buah bibir di Indonesia, setelah terpilih mewakili Indonesia dalam ajang Desa Wisata Terbaik Dunia (Best Village Destination) United Nation World Tourism Organization ( UNWTO).
Meskipun nama ini sudah tidak asing terdengar di telinga namun banyak yang tidak tahu cerita asal muasal penamaan Desa Tete Batu tersebut.
Berdasarkan penuturan warga setempat nama Tete Batu diambil dari kisah cerita rakyat yang diceritakan nenek moyang mereka secara turun temurun. Tete Batu berasal dari bahasa sasak yang artinya Titian batu. Ceritanya, dahulu titian batu ini merupakan titian yang digunakan raja untuk menyeberangi sungai.
“diceritakan oleh oleh Toker Goneng (Kakek Buyut) kita, dahulu sungai ini sangat dalam, sehingga raja tidak bisa melintas kemudian membuat Tete Batu(titian batu)” Tutur James salah seorang warga desa Tete Batu.
Namun sayangnya, saat ini bukti titian batu tersebut sudah tidak ada, bukti yang ada hanya sebuah batu besar yang berada di dalam sungai dan tidak menujukkan adanya bentuk titian batu.
“cerita orang tua kita, dulu Titian Batu ini masih ada, namun sekarang sudah hilang mungkin rusak akibat banjir sehingga batu tersebut saat ini berada didalam sungai” imbuhnya.