Puluhan Ribu Rumah Tidak Layak Huni Di Lotim Butuh Perbaikan

Foto : Salah satu unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang telah rampung diperbaiki


Lombok Timur - Usai merampungkan pengerjaan ribuan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun 2021 pada Agustus lalu, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Lombok Timur menyebut masih ada 30 ribu lebih (RTLH) membutuhkan perbaikan yang tersebar di semua Kecamatan di Lotim.

Hal tersebut disampaikan Sahri, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Lombok Timur, karena keterbatasan anggaran akibat Refokusing yang mengharuskan pengerjaan RTLH dilaksanakan secara bertahap.

Untuk anggaran pengerjaannya tidak saja dari APBD 2, melainkan dari berbagai sumber, baik bantuan dari Pusat, Provinsi, termasuk juga dari aspirasi dewan.

“Semua RTLH akan kita upayakan perbaikannya, akan tetapi harus bertahap,“ ujarnya, Selasa, 5 Oktober 2021.

Meski demikian, Sahri menyampaikan bahwa pengalokasian anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2021, Dinas Perkim Lombok Timur mendapatkan penghargaan pertama nasional sebagai daerah yang paling rensponsif dalam penggunaan DAK.

Untuk itu, dirinya meminta agar jumlah anggaran RTLH 2022 ditambahkan untuk Kabupaten Lombok Timur.

“Kita menjadi daerah yang paling cepat penyelesaian pengerjaan RTLH yang bersumber dari Pusat,“ jelasnya.

Lebih jauh Sahri menyebut, di tahun 2022 nanti Pemda Lotim akan menyiapkan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) MBR yang diperuntukkan kepada masyarakat yang dalam satu rumah terdapat 2 kepala keluarga. (Red) 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama