Miris, TKW Ini Diduga Disiksa Majikan Hingga Lupa Ingatan dan Nyaris Tidak Bisa Melihat

Foto : TKW korban penyiksaan majikan di Arab Saudi



Lombok Timur -  Nasib buruk kembali menimpa Tenaga Kerja Wanita (TKW) Lombok Timur yang bekerja di Arab Saudi. Kali ini nasib buruk itu di alami Siti Linda Ekayanti, 27 tahun TKW asal desa Tebaban Kecamatan Suralaga Lombok Timur. 

Sepulang dari Arab Saudi Kondisi fisiknya sangat memprihatinkan, lemah, lupa ingatan serta nyaris tidak bisa melihat. Karena kondisi fisik tersebut ia di pulangkan dari Arab Saudi, Jumat, 29 Oktober 2021.

Keluarga korban Hikmatunnaim menuturkan,  korban berangkat ke Arab Saudi bulan Februari 2020 lalu, tapi setelah tiga bulan berada di Arab Saudi korban dikabarkan sakit. 
Dijelaskan Hikmatunnaim, dari rekam medis di rumah sakit Arab Saudi korban didiagnosa mengalami tumor otak dan telah menjalani operasi. 

Namun ia tidak percaya dengan hasil rekam medis tersebut, dan menduga korban mengalami penyiksaan fisik oleh majikannya karena tidak mau melayani kemauan majikan untuk berhubungan badan.

"Rekam medis menyatakan dia (korban, red) didiagnosis tumor otak dan pernah menjalani operasi di sana, tapi saya tidak percaya karena keadaan korban sebelumnya baik biak saja" Tuturnya. 

Korban telah bekerja  di Arab Saudi selama satu setengah tahun. Selama berada di Arab Saudi sering mengalami penyiksaan dari majikan. Mirisnya selama berada di sana korban juga tidak pernah menerima gaji. 

"Dari cerita temannya, korban mengalami penyiksaan, kepalanya sering di pukul menggunakan benda keras karena tidak mau menuruti keinginan majikannya untuk berhubungan intim" Ungkapnya. 

Kuat dugaan Siti Linda merupakan korban human trafficking atau korban perdagangan manusia oleh oknum agen penyalur tenaga kerja yang tidak bertanggung jawab. 

Kini Korban hanya bisa meratapi nasibnya, bukannya untung dan menghasilkan uang di Arab Saudi namun justru sebaliknya mengalami nasib buruk.

"Kita berharap kepada pemerintah untuk menindaklanjuti kasus ini" Tegasnya. (Red). 
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama