Lima Orang Tewas, Akibat Banjir Di Desa Batu Layar Lombok Barat

Foto : Petugas Kepolisian saat mengevakuasi korban banjir

Lombok barat - Bencana banjir yang menerjang Desa Batu Layar Kecamatan Batu Layar Kabupaten Lombok Barat menyebabkan lima orang warga tewas. Selain korban tewas, ratusan unit rumah warga, serta pasilitas umum mengalami kerusakan cukup parah akibat terendam banjir. 

Kapolres Lombok Barat, Polda NTB, AKBP Wirasto Adi Nugroho, S.I.K mengatakan, bencana alam banjir dan tanah longsor ini telah menelan lima korban jiwa di lokasi ini.

"Mengakibatkan lima korban jiwa, termasuk jenazah terakhir yang ditemukan tadi, dan menimbulkan kerugian materiil yang tidak sedikit," ungkapnya, Selasa (7/12/2021).

Lebih dari itu, bencana ini berdampak Masyarakat semakin kesulitan, ditengah kerusakan fasilitas dan infrastruktur yang ditimbulkannya.

Menyikapi hal tersebut, Polres Lombok barat membangun Posko Penaggulangan Bencana, yang dibangun di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat. Keberadaan Posko tersebut adalah untuk mendukung operasional dalam percepatan penanggulangan banjir.

Posko ini juga dapat digunakan sebagai sarana bila ada yang ingin menyalurkan bantuan, bisa disalurkan melalui Posko ini.

"Posko ini didukung fasilitas dapur umum bagi warga terdampak, maupun sebagai tempat pengungsian sementara akibat banjir dan tanah longsor ini," katanya.

Pembangunan Posko bantuan ini mendapat sambutan hangat dari Masyarakat setempat, diantaranya Solihin, yang juga selaku Kepala Dusun Batulayar Utara menyampaikan rasa terimakasihnya.

"Terimakasih tak terhingga kepada aparat Kepolisian yang telah membantu kami, mempersiapkan posko-posko untuk tempat pengungsian kami," ucapnya.

Atas bantuan yang telah diberikan, mulai dari makanan, logistik dan lainnya dirasakan sangat membantu Masyarakat yang terdampak bencana.

"Termasuk bantuan-bantuan yang diberikan termasuk dalam evakuasi warga di Dusun Batulayar Utara, Desa Batulayar Barat, yang telah bekerja keras beberapa hari ini," tandasnya. red. 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama