Berdayakan Perempuan dan Ketangguhan Menghadapi Bencana, Pemkab Lotim Tandatangani Perjanajian Kerjasama Dengan Oxfam Great Britain

Foto : Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Oxfam Great Britain.


Lombok Timur - Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Oxfam Great Britain terkait pemberdayaan perempuan dan ketangguhan menghadapi bencana. Penandatanganan berlangsung Senin (24/1/22) di Ruang Rapat Utama 1 Kantor Bupati Lombok Timur.

Bupati Sukiman dalam sambuatannya mengapresiasi kinerja Oxfam yang telah hadir tak kurang dari 10 tahun dalam upaya penguatan dan pemberdayaan perempuan di daerah ini. Menurutnya fokus lembaga tersebut adalah diantara tujuh indikator kesejahteraan masyarakat.

“Kita meminta agar kerja sama dengan Oxfam dapat lebih diperluas di indikator lainnya” ungkapnya.

Terkait tujuh indikator kesejahteraan orang nomor satu di Gumi Selaparang ini memaparkan sekilas kondisi Lombok Timur saat ini, seperti masih tingginya angka kemiskinan, persoalan pengangguran, angka kematian ibu dan bayi, hingga indeks pembangunan manusia (IPM).

Dikasus kematian ibu dan bayi, ia memberikan penekanan pada angka kematian ibu dan bayi. menurutnya Diperlukan inovasi untuk menekan hingga sekecil mungkin kasus kematian ibu dan bayi, karena kematian ibu dan bayi diantaranya disebabkan pernikahan usia anak hingga keterlambatan rujukan.

“Untuk menekan ini, agar seluruh pihak terkait utamanya kepala Puskesmas, memberikan perhatian serius untuk ketepatan dan kecepatan rujukan.  Rujukan diminta memprioritaskan fasilitas kesehatan (faskes) Pemerintah dibanding faskes swasta, terlebih faskes pemerintah memiliki peralatan yang sudah sangat lengkap” Imbuhnya.

Perwakilan Oxfam di Lombok Timur Adi Pratama menyebut dalam 10 tahun ini pihaknya fokus pada kepemimpinan perempuan seperti penghentian kekerasan berbasis gender dan ketangguhan perempuan dalam bencana, serta isu besar pada pemberdayaan perempuan.

“Fokus kerja kita pada kepemimpinan perempuan dan ketangguhan perempuan” pungkasnya

Dalam kegiatannya organisasi ini bekerja sama dengan lintas sektor mulai dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), juga lembaga non pemerintah lainnya. (red)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama