Foto : Petugas polisi dibantu warga melakukan evakuasi jenazah korban |
Lombok
Timur – Salah seorang Ibu rumah tangga atas nama Sahmin alias Inak Nurimah, warga
Dusun Borok Lelet Desa Lendang Nangka Utara Kecamatan Masbagek Lombok Timur nekat
mengahiri hidupnya dengan menyayat diri. Korban telah ditemukan tewas di dalam
kamar rumah miliknya, Kamis (24/02/22) Sekitar pukul 09.30 wita.
Dari
keterangan saksi, korban ditemukan dalam
keadaan meninggal dunia dalam keadaan terlungkup di kamarnya, serta ada darah
diatas bantal dan kasur dengan kondisi sudah mengering.
Mendapat laporan
tersebut, Kanit Reskrim, Kanit Sabara
dan Panit II Unit intel melakukan pengecekan TKP dengan memasang garis polisi.
Kemudian dilakukan pemeriksaan luar oleh PKM Lendang Nangka. Dan sekitar pukul 10.30
wita tiba Piket Sat Reskrim Polres Lotim beserta Identifikasi polres Lotim
melakukan olah TKP.
Kapolsek
Masbagek AKP Erry Ermunanto mengatakan dari keterangan saksi dan masyarakat
sekitar bahwa korban tinggal sendirian di rumah pada malam harinya dan memiliki
riwayat penyakit menahun yakni Kencing Manis serta dalam keadaan depresi selama
1 bulan. Hal tersebut dikarenakan persoalan keluarga, korban merasa tidak adil
dengan pembagian warisan keluarga.
“Korban
sudah 1 bulan ini dalam keadaan depresi dengan sudah dibawa oleh anaknya untuk
berobat dikarenakan dengan adanya penyakit menahun serta permasalahan bagi
waris yang dirasa tidak adil” ungkapnya.
Lanjut
Erry, Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi dan keluarga diduga kuat korban
melakukan bunuh diri dengan cara menusuk diri atau menyayat tenggorokannya
menggunakan benda tajam berupa pisau. Saat itu korban merasa kesakitan dan
kesulitan bernafas sehingga berusaha mencegah keluarnya darah di tenggorokan
dengan menggunakan kain panjang yg dililitkan dibagian luka di tenggorokan
namun korban kehabisan nafas dan jatuh dalam posisi tertelungkup hingga
menghembuskan nafas terakhir.
“Itu berdasarkan
hasil olah TKP dimana saat posisi badan
korban di balek ditemukan pisau dalam posisi tertindih” Jelasnya.
Lanjtu Erry,
dari hasil Pemeriksaan Medis oleh PKM Lendang Nangka yaitu dari pemeriksaan Dr
Mustafa dan Dr Yuyun, diduga korban meninggal dalam keadaan kehabisan darah akibat
dari tusukan/sayatan benda tajam berupa pisau dengan luka benda tajam dengan lebar
2 cm dan dalam 1.5 cm di leher.
“Berdasarkan
hasil pemeriksaan medis tersebut, dari pihak keluarga menerima kematian korban dan tidak bersedia dilakukan otopsi
dan menerima kematian korban sebagai musibah dan akan memakamkan korban secara agama” Tutupnya. (red)