Foto : Komisi III DPRD Lombok Timur mencecar Baznas Lotim terkait pengelolaan dana ZIS |
Lombok Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten
Lombok Timur (Lotim) memanggil Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur
membahas persoalan pengelolaan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS).
Pemanggilan itu dilakukan dikarenakan tidak ada laporan pengelolaan keuangan
dana ZIS yang dikirim ke DPRD.
“Sampai dengan saat ini tidak ada laporan audit akuntan yang
diserahkan pihak Basnas Lotim ke DPRD Lotim, kalau ada audit akuntannya kan
jelas, nanti kalau ada kekurangan ataupun permasalahan, mudah kita berikan
solusinya," ucap Ketua Komisi III DPRD Lombok Timur, H. Llalu Hasan Rahman
saat memanggil pihak Baznas ke DPRD Lotim, Jumat (04/02/22).
Menurutnya pelaporan tersebut penting dilakukan untuk mengetahui
keluar masuknya dana ZIS tersebut, terlebih lagi target pengumpulan ZIS oleh
Baznas Lotim senilai Rp 25 miliar pada tahun 2021 lalu. Akan tetapi hasil yang
berhasil dikumpulkan oleh Baznas jauh dari target, yakni senilai Rp14,3
miliar.
Mengacu pada hasil tersebut, membuat DPRD Lotim ingin mengetahui
dari mana saja pengumpulan ZIS serta penempatannya yang dilakukan oleh Baznas.
Sehingga ia meminta kepada Baznas untuk menyerahkan audit akuntannya.
"Seharusnya pendapatan itu harus dirincikan, berapa dari
dewan, pemkab, APBN, APBD, dan lainnya. Sehingga kita bisa dengan mudah
melakukan kroscek pada pelaksanaannya," jelasnya.
DPRD meminta Baznas harus terbuka terkait dengan darimana saja penerimaan ZIS, selain itu menekankan agar Dewan segera mendapatkan hasil audit akuntansi dari Baznas. Sehingga pihaknya dapat melihat untuk apa saja penggunaan dana tersebut, jangan sampai anggarannya digunakan untuk hal yang tidak produktif.
"Selama ini DPRD tidak pernah menerima secuil pun laporan
dari Baznas," tegasnya.
Sementara itu, Ketua Baznas, Ismul Basar menanggapi permintaan
dari DPRD Lotim untuk segera menyiapkan audit. Semua data pengumpulan dan
penyalurannya dikatakannya semuanya sudah tecatat.
"Kalau itu yang diminta dewan maka kita akan serahkan,
mudah saja," ungkapnya.
Akan tetapi pihak DPRD meminta
data secara rinci dan detail sehingga nanti dapat dilihat mana penyaluran yang
paling besar dari beberapa asnaf yang ditetapkan oleh Baznas Lotim.
"Datanya sudah lengkap, tinggal kita rincikan saja,"
pungkasnya. red