Foto : Komandan Kodim 1615 Lombok Timur Letnan Letkol. Inf. Amin M Said, memprsentasikan hasil pembangunan pompa hydram di depan Pangdam IX Udayana Mayor Jendral TNI Sonny Aprianto |
Lombok Timur - Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) IX Udayana Mayor Jendral TNI Sonny Aprianto melakukan kunjungan kerja Kabupaten Lombok Timur, Kamis (17/02/22).
Didampingi Komandan Resimen Militer (Korem) 162 Wira Bhakti Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, serta Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1615 Lombok Timur Letnan Letkol. Inf. Amin M Said, Jendral Sonny datang mengunjungi progres pembangunan pompa hydram di dusun Dusun Merta Sari, Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagek Lotim.
Dalam kujungannya tersebut jendral bintang dua itu memeriksa hasil pembangunan pompa hydram yang telah tuntas dibangun oleh personil TNI Kodim 1615 Lombok Timur, untuk mengatasi kesulitan air bersih warga.
Mayjend Sonny Aprianto mengatakan, pembangunan pompa hydram ini dilakukan sebagai wujud kehadiran pemerintah khusunya TNI dalam mengatasi persolan masyarakat yang kesulitan mendapatkan air bersih maupun kesulitan dana mengairi lahan pertanian.
“pembangunan pompa hydram ini paling menyentuh masyarakat terutama di Nusa Tenggara, ada air melimpah di bawah tapi tidak sampai ke atas. Teknologi hdyrdam ini membantu menaikkan air itu, sehingga masyarakat tidak capek capek turun mengangkut air, ini air sudah bisa muncul di rumah masing masihg warga” Jelasnya
Lanjut Jendral Sonny, tahun lalu pihaknya telah mencanangkan program pembangunan pompa hydram dan sumur bor di 227 titik di tiga provinsi yaitu Bali NTB dan NTT. Dari jumlah tersebut masih ada 53 titik dalam tahap pembangunan dan sekitar 30han titik dalam tahapan penyelesain. Tahun 2022 ini program pembangunan pompa hydram dan sumur bor akan kembali dilanjutkan di 96 titik di tiga Provinsi. Pembangunan itu akan mengedepankan skala prioritas di tiga provinsi tersebut.
“Tahun 2022 kita lanjutkan program pembangunan ini di 96 titik, kita sudah melakukan survei di tiga provinsi yang sudah kita dapet 64 titik sementara butuh 30 titik untuk program tahun 2022 ini” imbuhnya.
Seperti diketahui pompa hydram ini merupakan program Pangdam IX/Udayana yang tidak menggunakan tenaga listrik, namun memanfaatkan daya dorong dari air itu sendiri sehingga air akan mengalir ke bak penampungan primer dari pompa yang kemudian dapat dialirkan ke rumah-rumah warga. (red).