Foto : Bupati Lombok Tmur Sukiman Azmy mengikuti rapat sinkronisasi mingguan MotoGP secara virutal |
Lombok Timur – Dampak pandemi Covid-19 ketersediaan kama hotel di pulau
Lombok berkurang sebanyak 25 persen. Dari total 20 ribu kamar yang tersedia,
yang hanya bisa digunakan hanya 17.333 kamar atau hanya sekitar 75 persen.
Hal tersebut terungkap dalam
rapat sinkronisasi mingguan MotoGP, Selasa (22/2/22) yang digelar secara
virtual.
Rapat tersebut juga
diikuti langsung Bupati Kabupaten Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy, Kepala
Daerah di Provinsi NTB, serta pemangku kepentingan lainnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB Yusron Hadi menyebut, kesiapan dan ketersediaan akomodasi penunjang di seluruh wilayah pulau Lombok, termasuk kawasan selatan Lombok Timur, hingga Sembalun.
Berdasarkan inventarisasi Dinas Pariwisata
Provinsi NTB, dari 20 ribu kamar yang sudah tersedia, mengalami pengurangan
akibat dampak pandemi.
“Akibat pandemi, total jumlah kamar yang bisa digunakan hanya 17.333 kamar yang tersedia atau 75% saja. Dari jumlah tersebut sebagian besar berada di Kawasan Mandalika dan Mataram” jelasnya.
Sampai saat ini dari 17 ribu lebih kamar
tersebut yang sudah terisi untuk galeran MotoGP baru 55,5%, sementara sisanya
masih belum terisi. Dilihat berdasarkan kawasan, yang berada di Sembalun, dan
kawasan selatan Lombok Timur sebagian besar belum terisi, demikian pula di
kawasan Sekotong.
Karena itu dijelaskan Yusron pihaknya akan
terus melakukan promosi secara massif dan bekerjasama dengan pihak terkait,
termasuk dengan sistem bundling tiket
nonton dan akomodasi.
“Kita akan terus melakukan promosi massif, termasuk dengan strategi sistem bundling tiket nonton dan akomodasi” imbuhnya.
Upaya tersebut diapresiasi Wakil Menteri
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang memimpin rapat
mingguan tersebut. Ia mengingatkan wisatawan tentunya membutuhkan cara yang
mudah baik untuk mengakses akomodasi maupun memperoleh tiket. Karena itu ia
menilai teknik penjualan dengan sistem bundling akan menarik minat pengunjung. Upaya ini
juga akan mendukung pencapaian target penjualan tiket MotoGP.
(red)