Terima Tantangan Sandiaga Uno, Lotim Daftarkan 150 Desa Wisata Diajang ADWI

 

Foto : Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy mendampingi kunjungan kerja Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salhuddin Uno

Lombok Timur –Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) berkomitmen mendaftarkan 150 desa wisata di Lotim untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022. Hal tersebut untuk menerima tantangan Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, saat menantang Pemkab Lotim mengikuti ajang Anugerah Desa wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Komitmen tersebut disampaikan Bupati Lotim Sukiman Azmy pada acara sosialisasi dan bimbingan teknis Desa wisata bangkit dan Anugerah Desa wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar di Desa Tetebatu, kecamatan Sikur yang dihadiri lagnsung Menteri Sandi, Ahad (20/2/22).

Dalam kesempatan tersebut, Sukiman menyebut desa wisata di Lombok Timur memiliki sejumlah kekhasan, seperti wisata religi, wisata sejarah, wisata budaya, wisata alam dan sebagainya.

Pengembangan desa-desa tersebut membutuhkan fasilitas, baik bimbingan maupun materi” Imbuhnya.

Bupati meminta dukungan masyarakat pariwisata Lombok Timur mempersiapkan desa wisata tersebut, termasuk dengan berbagai event pendukung.

Sementara itu Menteri Parekraf Sandiaga Uno mengingatkan agar desa wisata di daerah ini belajar kepada Desa Tetebatu sebagai  salah satu wakil Indonesia pada ajang World Best Tourism Village UNWTO 2021 lalu.

Menteri Sandi membakar semangat peserta sosialisasi dan masyarakat supaya tetap mengembangkan inovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi serta berharap semua pihak dapat mengambil peran membangkitkan kembali sektor Pariwisata.

“Keberadaan desa wisata sangat menarik minat para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, desa wisata juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan peluang usaha bagi para pelaku ekonomi kreatif Indonesia” ungkapnya.

ADWI 2022, dijelaskannya menjadi sebuah program tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat. Tahun 2021 lalu program tersebut berhasil meningkatkan 30% kualitas lingkungan dan kunjungan wisatawan. Ditegaskannya salah satu upaya penting untuk mendukung pariwisata adalah dengan menjaga kelestarian lingkungan.

“Pada perhelatan MotoGP Maret mendatang, masyarakat Lombok dan sekitarnya diharapkan dapat mengambil peluang melalui usaha ekonomi kreatif sehingga dapat mengembangkan dan memulihkan perekonomian” tutupnya. (red)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama