Foto : Bupati Lombok Timur Sukiman Azmi, bersama dengan anggota Komisi VIII DPR-RI Menyerahkan bantuan sosial kepada anak tunanetra. |
Lombok Timur - Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman
Azmy mengakui daerah ini masih menghadapi berbagai persoalan sosial, salah
satunya sebagai dampak pandemi Covid-19. Orang nomor satu di Gumi
Selaparang ini menyampaikan bahwa saat ini, Lombok Timur masih berada di Level
1, akan tetapi masih harus mengejar target vaksinasi. Vaksinasi merupakan salah
satu cara untuk dapat segera mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lebih
dari dua tahun tersebut.
“Mengingat pentingnya
vaksinasi, Pemda bahkan memberikan stimulus berupa paket sembako agar
masyarakat antusias mengikuti vakasinasi. Termasuk di Kecamatan Masbagik” ungkap
Bupati Lombok Timur saat menerima Kunjungan Kerja tim dari Kementerian Sosial
bersama anggota Komisi VIII DPR-RI H. Rachmat Hidayat di kantor desa Denger,
Kecamatan Masbagik Kamis (10/03/21).
Kunjungan tim dari
Kementerian Sosial dan Anggota Komisi VIII DPR-RI, untuk meninjau dan mengevaluasi
program penyelenggaraan program kesejahteraan sosial, khususnya dalam
percepatan penyaluran bantuan sosial meliputi program BPNT, ATENSI, PKH,
RUTILAHU, dan Prokes Tahun 2022.
Dalam kunjungan ini, Sukiman
berharap, kerja sama yang baik semua pihak, mulai dari Komisi VIII DPR-RI
dengan Pemerintah Daerah, dan Kementerian Sosial tetap terjalin dengan
baik sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Secara tersirat ia
berharap para wakil rakyat, khususnya yang berasal dari Dapil Lombok/ NTB dapat
memberikan kontribusinya bagi masyarakat di daerah ini.
Lombok Timur, mendapat batuan Atensi
sebanyak 10 anak, dimana anak yang belum sekolah mendapatkan Rp. 300 ribu/
bulan dan anak yang sudah sekolah mendapatkan Rp. 200 ribu/bulan. Bantuan
Atensi merupakan bantuan yang diberikan kepada yatim piatu yang orang tuanya meninggal
karena covid 19. Selain itu diberikan pula bantuan Atensi berupa alat bantu
kepada 6 orang difabel berupa kursi roda dan tongkat elektrik.
Berdasarkan laporan Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Lombok Timur pencairan bantuan sembako tahun 2022 dilakukan melalui
PT Pos. Diterangkannya kuota KPM yang sebelumnya disalurkan melalui BRI dan
dicairkan PT Pos Indonesia sebanyak 123 ribu 583 KPM. Data tersebut berhasil di top up atau
dibayarkan oleh Kemensos melalui PT. Pos dari tahap 1-7 kepada 106.395
KPM. (red)