Foto : Bupati Lotim Sukiman Azmy menyerahkan sertifikat tanah kepada warga |
Lombok Timur - Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy
mengingatkan agar tidak membiarkan terjadinya perkawinan usia anak, melainkan
memfasilitasi mereka menuntut ilmu hingga ke strata paling tinggi. Menurut
Bupati pendidikan merupakan investasi dan menjadi jalan menuju masa depan yang
lebih baik.
Hal tersebut menjadi penekanan Bupati dalam
sambutannya pada acara penyerahan secara simbolis Sertifikat Hak atas Tanah
(SeHAT) Nelayan Batu Nampar Selatan pada Selasa (8/3/22).
Menuntaskan sekolah dan mencegah drop out juga akan
mengurangi persoalan lainnya seperti, angka kematian ibu dan bayi, kasus gagal
tumbuh dan gizi buruk, yang pada akhirnya diharapkan memperbaiki posisi IPM
Lombok Timur” Ungkapnya.
Mendukung pendidikan anak-anak di kawasan
tersebut, Bupati memerintahkan penyediaan sarana transportasi memadai.
Bupati, yang membuka sambutannya dengan
menyampaikan kondisi kasus covid-19 di Lombok Timur tersebut, juga menyampaikan
rencana penataan kawasan Batu Nampar setelah rampungnya penataan kawasan Ekas,
yang saat ini masih dalam proses. Penataan ini, tambahnya, termasuk
melokalisasi masyarakat yang masih menggunakan lahan negara.
“Perubahan status perairan
setempat yang saat ini merupakan kawasan tangkap menjadi kawasan budidaya,
nantinya diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat” imbuhnya.
Terkait program SeHAT yang disebut
Bupati sebagai hasil kerja sama harmonis Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok
Timur, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berharap masyarakat dapat
memanfaatkannya secara optimal, termasuk untuk mendukung pendidikan anak-anak
di kawasan tersebut.
Sertifikasi Hak Atas Tanah (SeHat) Nelayan
di Lombok Timur sudah dimulai sejak tahun 2021. Kegiatan lintas sektor tersebut
dimkaaudkan mempercepat pendaftaran tanah untuk mendukung program pemberdayaan
masyarakat.
Dijelaskan Kepala Dinas Kelautan dan
Perikanan Lombok Timur M. Zainuddin menyampaikan tahun 2022 ini Lombok Timur
mendapatkan jatah sekitar 300 sertifikat. (red)