Ini Rekemondasi DPRD Lotim Untuk Pemda Lombok Timur

Foto :  Wakil Bupati Lotim Rumaksi SJ, menyerahkan hasil LKPJ kepada  Wakil Ketua DPRD Lotim Badran.


Lombok Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur bersama pemerintah Kabupaten Lombok Timur, menggelar Penutupan Rapat Paripurna Istimewa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Lombok Timur Tahun 2021, Jumat (1/4/22).

Dalam rapat paripurna tersebut gabungan Komisi mengapresiasi Pemerintah Daerah atas sejumlah keberhasilan pencapaian kinerja pembangunan berdasarkan indikator yang telah ditetapkan. Bahkan, kinerja beberapa indikator sudah  di atas 100%.

Meskipun telah berhasil, Gabungan Komisi tetap mengajukan sedikitnya 14 poin saran dan rekomendasi diantaranya, Bupati diminta melakukan evaluasi dan pengendalian secara berkala terhadap pelaksanaan pembangunan dan realisasi anggaran pembangunan untuk memastikan seluruh perencanaan pembangunan dapat dinikmati oleh masyarakat.  

Diharapkan tahun 2022 ini pelaksanaan pembangunan baik fisik maupun non fisik dapat segera direalisasikan agar segera dinikmati oleh masyarakat, mengingat kondisi ekonomi masyarakat yang  terdampak pandemi covid-19.  Saran ini terkait belanja pemerintah yang realisasinya masih di bawah 90 persen.

Gabungan Komisi juga merekomendasikan optimalisasi OPD, utamanya yang merupakan pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD)  agar lebih meningkatkan kinerjanya, lebih utama dalam penagihan obyek sumber-sumber PAD, termasuk ekstensifikasi sumber-sumber potensial PAD.

Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat juga diharapkan dapat lebih ditingkatkan untuk lebih banyak membawa dana ke Kabupaten.

Percepatan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pun turut didorong Gabungan Komisi. Hal tersebut mengingat IPM sebagai salah satu indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat. Mendukung upaya peningkatan IPM Gabungan Komisi menilai perlunya membentuk tim percepatan peningkatan IPM.

Gabungan Komisi juga melihat pentingnya perhatian terhadap pupuk. Pemda, utamanya OPD terkait dapat lebih adaptif dan cepat merespon kesulitan masyarakat, termasuk yang menyangkut ketersediaan pupuk.

Sementara itu Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi SJ, berjanji akan menindaklanjuti saran dan rekomendasi tersebut, hal tersebut sebagai wujud mekanisme saling kontrol dan menjaga keseimbangan (checks and balances) antara eksekutif dengan legislatif sebagai mitra  penyelenggaraan pembangunan.

“Rekomendasi pansus DPRD mendukung perbaikan kinerja pemerintah daerah secara umum, maupun substansi penyusunan LKPJ. Kita percaya rekomendasi, saran, dan masukan tersebut akan menjadi bahan penyempurnaan  LKPJ berikutnya” Tegasnya.(red)

 

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama