Foto : Petugas Disnakeswan menyemprot kandang sapi dengan desinfektan
Lombok Timur - Jelang perayaan Harri Raya Idul Adha, penyebaran wabah virus Penyakit Mulut dan Kuku PMK pada sapi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kian menghawatirkan.
Diketahui sampai dengan saat ini virus PMK sudah menjangkiti sebanyak 3.833 ekor hewan ternak sapi di 21 Kecamatan yang ada di Lombok Timur. Dari 21 kecamatan tersebut kecamatan Pringgabaya merupakan yang terbesar kemudian disusul kecamatan Aikmel, dan wanasaba.
Melihat hal tersebut, untuk mengantisipasi kasusnya kian meluas terutama dalam menyambut hari raya idul adha yang akan di laksanakan beberapa hari kedepan. Dinas Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Lombok Timur telah melakukan berbagai upaya, salah satunya yaitu memperketat tempat penjualan hewan qurban.
"Jelang hari raya idul adha ini masyarakat dihimbau untuk bertransaksi jual beli hewan qurban di tempat-tempat yg telah disetujui oleh pemerintah" terang Kabid Kesehatan Hewan Disnakeswan Lombok Timur, drh Hultatang, Jumat (27/5/22).
Begitupun dengan Rumah Potong Hewan (RPH), Disnakeswan juga telah memberikan daftar apa apa saja yang harus diperhatikan didalamanya.
"RPH ditunjuk atau di tetapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Lombok Timur dimana ada persyaratan teknis yang harus diperhatikan," ucap Hultatang. (red)