Foto : Bupati Lotim Sukiman Azmy dan Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel. CZI. Lalu Rudy Irham Srigede membahas kesiapan TMMD |
Lombok Timur - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur berkomitmen mengupayakan terwujudnya pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
Berbagai tantangan dan
dinamika seperti populasi, luas wilayah, hingga keterbatasan anggaran harus
dijawab dengan memaksimalkan potensi, dengan membangun dan mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki, termasuk di kawasan selatan seperti Ekas Buana.
Desa Ekas Buana merupakan
salah satu desa yang memiliki potensi ekonomi yang cukup besar.
Di kawasan tersebut, seperti disampaikan
Bupati Lombok Timur H.M. Sukiman Azmy, Pemerintah pusat telah menyiapakan dana
tak kurang dari Rp. 750 milyar. Dana tersebut dialokasikan untuk pengembangan
budidaya lobster, kerapu, dan komoditas laut lain yang sesuai dan potensial.
Selain sebagai kawasan budidaya, wilayah ini diproyeksikan pula sebagai kawasan
wisata bahari.
Mendukung langkah tersebut Pemda Lombok
Timur melakukan penataan kawasan, salah satunya dengan memindahkan masyarakat
yang sebelumnya mendirikan bangunan rumah di sempadan pantai di kawasan Ekas
Buana. Langkah ini juga untuk menjamin keselamatan serta kenyamanan masyarakat
yang kerap dilanda banjir.
Memaksimalkan potensi di tengah
keterbatasan, selain menarik dana pusat ke daerah, Pemda juga terus menjalin
kolaborasi dan sinergisitas dengan berbagai elemen, termasuk TNI-Polri.
Mengatasi sebagaian persoalan di wilayah selatan, khususnya Ekas Buana, Pemda
bersinergi dengan Kodim 1615/ Lombok Timur melalui kegiatan TNI Manunggal
Membangun Desa (TMMD) ke-113.
Bupati Sukiman pada acara Pembukaan TMMD
ke-113 yang berlangsung Rabu (11/5/22) menjelaskan bahwa Pemda mengalokasikan
Rp.1,6 milyar guna membangun 30 unit rumah layak huni untuk relokasi
nelayan. Masing-masing unit dengan tipe-21 tersebut nantinya akan berdiri di
lahan seluas 200 meter persegi. Ia percaya manunggal TNI dengan masyarakat
setempat dapat memaksimalkan dana tersebut.
“ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada
pimpinan TNI,
baik Komandan Kodim 1615 Lombok Timur maupun Komandan Korem 162 Wira Bhakti beserta seluruh
jajaran atas kerjasamanya membangun Lombok Timur” ucapnya.
Bupati berharap bakti
TNI melalui pembangunan kegiatan fisik dan non fisik selama TMMD ini akan
bermanfaat untuk percepatan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Selama kurang lebih sebulan pelaksanaan TMMD yang
mengangkat tema “TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI” ini, selain
kegiatan fisik dengan pembangunan rumah layak huni, juga dilakukan kegiatan
non fisik mulai dari sosialisasi/ penyuluhan penanggulangan
penyebaran covid-19, penghijauan, wawasan kebangsaan, penyuluhan
penanggulangan bencana alam, termasuk penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba
serta pelayanan kesehatan, hingga sosialisasi rekrutmen TNI. Berbagai kegiatan
non fisik tersebut diharapkan mampu meningkatkan kapasitas serta mendorong
pemberdayaan masyarakat.
Danrem 162 Wira Bhakti Kolonel. CZI.
Lalu Rudy Irham Srigede yang turut
hadir pada pembukaan TMMD tersebut mengapresiasi antusiasme Pemda Lombok Timur
dan dukungan terhadap kegiatan tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat
berjalan sesuai tujuannya, diantaranya menumbuhkan semangat
kebersamaan, gotong royong dan rasa kekeluargaan serta partisipasi aktif
masyarakat dalam membangun daerahnya sehingga tercipta jiwa
persatuan dan kesatuan yang kokoh kuat serta terwujudnya Kemanunggalan
TNI-Rakyat.
Beberapa waktu lalu melalui kolaborasi
Pemda Lombok Timur dan Kodim 1615 pada pelaksanaan TMMD ke-105 berhasil
dilakukan rehab 100 unit RTLH. Diharapkan kolaborasi ini dapat terus
ditingkatkan untuk percepatan pembangunan, guna
meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik
maupun non fisik dan memantapkan Kemanunggalan TNI-Rakyat.(red)