Mataram - Menyikapi beredarnya foto korban teror panah di wilayah Pagesangan Kota Mataram yang viral di media sosial, pemerintah Kota (Pemkot) Mataram langsung bergerak cepat memastikan kebenaran kejadian tersebut. Setelah ditelusuri ternyata kejadian tersebut hoaks yang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Kasat Pol PP Kota Mataram Irwan Rahadi menyatakan, beredarnya foto-foto hoak korban teror anak panah di seputar jalan gajah mada pagesangan mataram tersebut, sangat meresahkan masyarakat.
Menindaklanjuti itu, pihaknya bersama bagian hukum setda kota Mataram, akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan pelaku ke Kepolisian.
"Kita akannmenyiapkan laporan pengaduan ke kepolisian agar pemilik akun yang telah menyebar foto-foto hoaks korban teror anak panah itu di proses pidana" Tegasnya.
Sementara itu Wakil Wali Kota Mataram TGH. Mujiburrahman menegaskan, mendukung langkah hukum yang akan ditempuh, hal itu untuk memberikan efek jera bagi pelaku penyebar foto hoaks yang telah banyak meresahkan masyarakat serta mengganggu ketertiban dan keamanan di Wilayah Kota Mataram.
"Kita berharap ke pihak kepolisian, agar memberikan respon cepat dalam menangani kasus ini" Tegasnya.
Lanjut TGH Mujiburrahman, dirinya berpesan kepada seluruh masyarakat Kota Mataram agar tidak mudah terprovokasi, dengan segala macam informasi yang beredar di media sosial.
"Masyarakat harus bijak dan cermat menggunakan media sosial, dengan tidak mudah menyebar segala macam informasi yang belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya" Imbuhnya. (red)