Pemkab Lotim Siap Sambut Peserta Rinjani 100 Ultra

Foto : Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menggelar konfrensi pers Rinjani 100


Lombok Timur - Rinjani 100 ultra atau lari lintas alam di gunung Rinjani, Lombok Provinsi NTB yang diikuti ratusan pelari dari dalam dan luar negeri kembali digelar. 

Event ini merupakan event ke -7 setelah tertunda selama 3 tahun akibat gempa bumi dan pandemi Covid-19. Sebanyak 756 peserta dari 29 negara telah terkonfirmasi mengikuti lomba ini. 

Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy mengatakan, kesiapan Lombok Timur menyambut para peserta, terlebih sehari sebelumnya Lotim mendapat sertifikasi Eliminasi Malaria.  Enam desa yaitu Sembalun, Sambelia, Pringgabaya, Suela, Montong Gading, dan Jerowaru sebagai daerah endemis telah dinyatakan bebas dari Malaria. Dengan begitu peserta tidak perlu lagi mengkhawatirkan tertular malaria saat berlomba nanti.

Bupati menegaskan Pemda memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut dengan memberikan fasilitas seoptimal mungkin, mulai dari fasilitas kesehatan, hiburan, hingga pendukung lainnya. 

"Kita sudah siap menyambut peserta, dengan menyediakan fasilitas  yang memadai" Imbuhnya. 

Bupati berharap kegiatan tersebut dapat terselenggara dengan aman, tertib dan sukses. Memastikan kesiapan tim Pemda Bupati rencananya akan meninjau langsung lokasi pada Kamis (2/6) dan melepas peserta kategori 162 Km esoknya. 

Sementara itu, Race Director Rinjani 100 Florenciano Hendricus Mutter mengurai titik lokasi yang akan dilewati oleh para peserta. Ia mengapresiasi dukungan Pemda kendati mengakui para pelari ultra sejatinya terbiasa dengan fasilitas yang minim.

"Dukungan Pemda Lotim atas event inj sangat luar biasa" Ucapnya. 

Sementara itu, Founder Rinjani 100 Hendra Wijaya menggambarkan bahwa setiap jalur yang akan dilewati peserta sangat sulit. Tidak saja ketahanan fisik, mental pun diuji dengan waktu lari yang ditentukan 50 jam. 

Dari lima kategori yang tersedia, yaitu 162, 119, 75, 36, dan 27, kategori yang paling banyak peminatnya adalah kategori 36 Km dengan jumlah peserta mencapai 400 peserta.

Dari aspek pariwisata event ini disebut Hendra patut dibanggakan karena pesertanya lebih banyak dan umum.

"Event ini tentu memberikan efek domino, terutama disektor parawisata" Tutupnya. (red) 
Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama