Lombok Tengah - Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan (HIMMAH NW) menggelar acara Hari Jadi (HADI) HIMMAH NW ke 56 di halaman masjid Nurul Bilad Mandalika Lombok Tengah, Ahad (05/06/2022). Jargon ‘Transformasi Juang untuk Indonesia Maju’ terus dipekikkan kader HIMMAH NW dalam momen HADI tersebut.
Ketua Umum, Pimpinan Pusan Himmah NW M. Alwi Parhan dalam pidatonya menyebutkan bahwa hari ini (ahad, 5/6) HIMMAH NW genap berusia 56 tahun, ia mengaku dan mengapresiasi bahwa HIMMAH NW telah berhasil berbenah di tengah gejolak dinamika sosial, ditengah banyaknya beredar berita-berita yg belum tentu benar.
“Namun HIMMAH NW mampu memfilter dan tidak tergerus dengan berita hoax tersebut,” tandasnya.
Lanjutnya, HIMMAH NW harus tetap berpegang teguh pada nilai idealitas yg sudah ditanamkan oleh guru besar kita Maulanasyaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, HIMMAH NW harus menjaga orientasi pengkaderan, dan muru'ah organisasi NW sebagai organisasi induk. “HIMMAH NW sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan organisasi NW,” tegasnya.
Kader HIMMAH NW harus meng upgrade diri sendiri baik secara intelektual maupun dalam hal pola kaderisasi, pola gerakan tentunya tetap pada prinsip trilogi perjuangan yakni yakin, ikhlas, istiqomah, dan selalu samikna wa athokna kepada pimpinan organisasi, kader HIMMAH NW tidak boleh mengedepankan ego, apalagi sampai offside terhadap kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh organisasi.
“Kader HIMMAH NW harus tetap kompak, bersatu, bergerak memajukan organisasi, agama, bangsa dan negara, HIMMAH NW pada periodesasi kepengurusan ini tetap dengan jargon Transformasi Juang untuk Indonesia Maju,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut Ketua Umum Pimpus HIMMAH NW melantik 5 Pimpinan Wilayah Himmah NW diantaranya PW HIMMAH NW Bali, Jakarta, DIY, NTT dan PW HIMMAH NW HIMMAH NW Kepulauan Riau periode 2022-2024 dan melantik Tim Adventorial Ccreatif Media Pimpus HIMMAH NW masa bakti 2021-2025.
Ketua Umum PBNW TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani dalam arahannya, menegaskan, kader-kader muda NW harus selalu samikna wa athokna kepada pimpinan organisasi dan berpegang teguh pada wasiat pendirinya dengan prinsip yakin, ikhlas, Istiqomah.
HIMMAH NW harus mampu merawat dan menjaga gerakan-gerakannya dalam diskusi-diskusi ilmiah untuk mengasah intelektualnya, jangan sampai ternodai dengan hal-hal yang dapat merusak perjuangan.
“Pimpus Himmah NW harus bergerak cepat merampungkan dan melengkapi kepengurusannya di 34 provinsi se-Indonesia,” imbuhnya
Ia juga mengingatkan kepada alumni dan kader-kader HIMMAH NW yang sudah direkomendasikan oleh PBNW untuk melanjutkan studi ke luar negeri baik melalui jalur beasiswa pemerintah provinsi maupun jalur yang lainnya agar segera kembali ke khitah perjuangan.
“Mari bersama bangun daerah, bangsa dan negara melalui organisasi NW, jangan sampai menjadi penghambat apalagi sebagai perusak organisasi,” tegasnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Hasan Basri dalam laporannya menyebutkan, peringatan hadi HIMMAH NW ini merupakan bentuk ungkapan syukur atas didirikannya organisasi kemahasiswaan sebagai wadah berkumpulnya kaum-kaum intelektual muda Nahdlatul Wathan oleh ulama karismatik 56 tahun silam. "Warisan guru besar kita ini, harus kita jaga dan lestarikan," ucapnya
Dikatakan Hasan, untuk menyemarakkan Hari Jadi HIMMAH NW Ke 56 ini, pihaknya juga menggelar kegiatan malam sholawat dan pentas seni yang diadakan pada malam sebelumnya di tempat ini juga.
Peringatan Hadi Himmah NW ke 56 kali ini ditandai dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk kesyukuran atas hari jadi HIMMAH NW yang ke 56 tahun yang turut dihadiri Rais ‘Am Dewan Mustasyar PBNW, Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid, Katib ‘Am, Dr. TGH Abdul Muhyi Abidin, MA., Ketua PW NW NTB, TGH Lalu Gede Muhammad Khairul Fatihin, M.M., Panglima Hizbullah NW TGH Muhammad Solehudin, LC., Ketua Pimpus Muslimat NW, Apt. Hj Syifaunnufus, Ketua ISNW, DR HM Mugni, Ketua PGNW Lale Yaqutunnafis, M.M, Ketua PD NW Lombok Tengah, Dr. TGH. Zainal Arifin Munir dan seluruh jajaran Kader Himmah NW sampai ke tingkat komisariat. (red)