Pelatihan berlangsung dua hari yaitu dari 8 sampai dengan 9 Juni 2022 diikuti 38 orang, terdiri dari pengurus Pamdesma Selojar, Perangkat kecamatan Sembalun, dan OPD terkait. Pelatihan RPAM-SPAM JP tersebut dihadiri Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy.
Bupati pada sambutannya berharap proyek SPAM dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, karena ini merupakan milik seluruh masyarakat, bukan milik golongan ataupun kelompok yang dikelola oleh Pamdesma Selojar.
Menurutnya, keberhasilan proyek tersebut bukan karena hasil perorang atau kelompok melainkan karena usaha bersama, yang difasilitasi Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) NTB dengan memperjuangkan aspirasi masyarakat Lombok Timur ke Kementrian PUPR.
"Proyek tersebut menelan dana Rp. 37 milyar untuk mewujudkan salah satu visi air mengalir sepanjang tahun di Kecamatan Sembalun" Pungkasnya.
Selain Sembalun, wilayah Pantai Selatan juga akan mendapatkan DAK SPAM sebesar Rp. 100 milyar.
Selanjutnya Kepala BPPW NTB Sri Rejeki berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut mengingat walaupun fasilitas telah disediakan namun pengurus tidak dapat mengelola dengan maksimal maka penerima manfaat yaitu masyarakat tidak akan mendapatkan manfaat optimal. (red)