Foto : Sekda Lotim M. Juaini Taopik dan Kepala BPKAD Lotim Hasni |
Lombok Timur - Menyesuaikan arah kebijakan dan pembangunan Nasional juga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tema dan fokus prioritas kerja Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Tahun 2023 yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan produktivitas sektor unggulan daerah, untuk transformasi ekonomi yang inklusif dengan lima fokus prioritas pembangunan.
Demikian disampaikan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah H. Hasni yang menjadi Inspektur pada apel bulanan ASN Timur Lombok, Senin (18/7/22).
Hasni merinci lima fokus tersebut, yaitu Fokus pertama meningkatkan profesionalisme aparatur dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan peningkatan PAD. Fokus kedua percepatan peningkatan IPM melalui peningkatan angka harapan hidup, penurunan angka stunting dan penurunan angka kematian ibu dan bayi, peningkatan angka harapan lama sekolah dan rata-rata lama sekolah, serta peningkatan pengeluaran per-kapita.
Fokus selanjutnya adalah percepatan penurunan angka kemiskinan, selanjutnya adalah peningkatan pembangunan infrastruktur wilayah secara berimbang, dan kelima adalah peningkatan pembangunan kehidupan keagamaan nilai sosial, budaya, dan toleransi masyarakat serta peningkatan partisipasi pembangunan perempuan dalam pembangunan, perlindungan anak dan peningkatan pembinaan kepemudaan.
Lebih lanjut, Hasni menyampaikan laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2021 sudah ditetapkan oleh DPRD dan sudah pula dievaluasi Pemprov.
Selain itu disampaikan juga kinerja Pemda pada semester I yang diharapkan dapat ditingkatkan, khususnya bagi OPD dengan pencapaian masih di bawah 50%. Diingatkannya pula kepada pimpinan OPD untuk Menyusun laporan keuangan memadai dan melakukan input data secara teratur setiap pekan. Hal tersebut terkait pemantauan progres setiap daerah oleh Kementerian Keuangan melalui sistem Satu Data.
Dijelaskan pula realisasi PAD Lombok Timur per-15 Juli tercapai sebesar 35,32%, sisi pajak daerah tercapai 34,69%, retribusi daerah tercapai 36,24% dan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan tercapai 39,65% serta realisasi lain-lain PAD yang sah mencapai 34,84%.
Sekda Kabupaten Lombok Timur M. Juaini Taofik yang turut hadir pada apel yang berlangsung di halaman kantor Bupati itu juga sempat menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ XXIX tingkat provinsi NTB di Lombok Timur beberapa waktu lalu.
Selain Sekda, apel ini diikuti pula Asisten Sekda, Staf ahli Bupati, dan jajaran pimpinan OPD serta ASN lingkup kabupaten Lombok Timur. (INTB)