Tiga Kader NW Keberatan, Nama Dicatut Partai Golkar di Sipol KPU

Foto : Sipol KPU


Mataram – Tiga kader ormas Nahdlatul Wathan (NW) keberatan, namanya masuk dalam keanggotaan partai Golkar di Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Padahal, ketiganya tercatat dan terdaftar resmi sebagai pengurus Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Gerindra NTB, Yakni, Lale Syifaunnufus, Lale Yaqutunnafis dan Lalu Fauzi Haryadi.

“ Saya keberatan, nama dan KTP saya dicatut,” kata Lale Syifaunnufus, kepada wartawan, di Mataram Selasa, (10/08/22).

Dia menegaskan, dirinya tidak tahu menahu terkait nama dan KTP didaftarkan dalam keanggotaan partai Golkar di Sipol KPU. Padahal dirinya merasa tidak pernah menyerahkan KTP dan menjadi anggota Partai Golkar.

“ Saya sama sekali tidak tahu nama dan KTP, didaftarkan dalam keanggotaan Golkar di Sipol,” ucapnya.

Dia mengaku, mengetahui nama dirinya dicatut partai Golkar, setelah tim verifikasi Partai Gerindra memberikan informasi bahwa nama dan KTP dirinya terdaftar juga dalam keanggotaan Partai Golkar di Sipol.

Sebab itu, dia menyatakan, dirinya sedang mempersiapkan surat keberatan terkait pencatutan nama dan KTP, serta akan menyampaiikan surat keberatan itu kepada KPU agar bisa ditindak lanjuti sebagaimana aturan ada.

“ Surat keberatan sedang disiapkan, dan kita segera sampaikan ke KPU, agar bisa ditindak lanjuti sesuai aturan ada,” ungkap pimpinan Pusat Muslimat NW tersebut.

Dia menegaskan, dirinya saat ini tercatat dan terdaftar sebagai Wakil ketua DPD Partai Gerindra NTB.

Akibat ada pencatutan itu, maka dirinya terdaftar di dua partai yang berbeda di Sipol KPU.

Sehingga pihaknya perlu memberikan klarifikasi terhadap pencatutan nama dirinya itu, baik kepada Partai Gerindra dan ormas NW.

“ Yang benar, saya adalah kader Partai Gerindra. Dan saya juga dipercaya sebagai anggota tim verifikasi internal  Partai Gerindra,” paparnya.

Diungkapkan, agar apa yang dialami itu tidak terulang kembali.

Dia berharap, agar Partai Golkar bisa lebih berhati-hati dalam menggunakan nama dan KTP orang lain.

“ Agar orang yang memilki KTP itu tidak dirugikan,” paparnya.

Senada dengan itu. Lale Yaquttunafis juga mengungkapkan keberatannya terkait pencatutan nama dan KTP dalam keanggotaan partai Golkar Sipol KPU.

Dia menegaskan, dirinya adalah kader Partai Gerindra dan tercatat sebagai Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB.

“ Soal nama dan KTP saya terdaftar di Sipol KPU sebagai anggota Partai Golkar, Saya tidak tahu sama sekali,” tegas mantan Anggota DPRD provinsi NTB.

Akibatnya pun dirinya terdaftar di dua parpol berbeda di Sipol KPU. Sebab itu, Ia harus memberikan klarifikasi terkait pencatutan nama dan KTP dirinya di Partai Golkar.

“ Surat keberatan sedang kita siapkan, untuk kita sampaikan ke KPU, agar bisa ditindak lanjuti sesuai aturan ada,” lugasnya.

Untuk diketahui, Lale Syiaunnufus, di organisasi NW sebagai Ketua Pimpus Muslimat NW, Lale Yaqutunnafis, sebagai Ketua Umum Persatuan Guru NW dan Lalu Fauzi Hariyadi sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PBNW.

Ketua DPD Parati Golkar NTB H Mohan Roliskana saat dikonfirmasi via WA soal masuknya tiga nama kader NW di Sipol KPU atas nama Golkar, hingga berita ini dipublis belum dijawab. (INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama