Gubernur NTB Berharap Santri Ponpes Irsyadul Mujahidin NW Teliah Sekolah Ke Luar Negeri

Foto : Gubernur NTB DR. Zulkieflimansyah menghadiri Haul Ke - 9 Ponpes Irsyadul Mujahidin Teliah


Lombok Timur -  Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) DR. Zulkieflimansyah berharap santri tamatan Pondok Pesantren Irsyadul Mujahidin Nahdlatul Wathan (NW) Teliah melanjutkan sekolah ke luar negeri. 

Hal itu diungkapkan Zulkieflimansyah saat menghadiri Haul Ke 9 Yayasan Pondok Pesantren Irsyadul Mujahidin Nadlatul Wathan (NW) Teliah, Desa Sakra Selatan, Kecamatan Sakra yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Rabu(5/10/22).

Orang nomor satu di Provinsi NTB ini,  mengungkapkan kekagumannya kepada santri yang menjadi Master of Ceremony (MC) yang pandai berbahasa Jepang.

"Karena para santri fasih berbahasa asing, saya berharap para santri Irsyadul Mujahidin banyak yang sekolah ke luar negeri" imbuhnya.

Lanjut Zulkieflimansyah, jika para santri ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri, akan difasilitasi oleh pemerintah provinsi. Untuk itu para santri harus tetap semangat dalam belajar, jangan sampai kawin di usia dini, minimal harus tamat SMA.

"Dengan tidak nikah dini,  santri sudah siap menghadapi tantangan zaman," tegasnya.

Seperti diketahui, dalam laporan ketua panitia Haul ke 9 ponpes Irsyadul Mujahidin, Lalu Irjan Nawadi, menyampaikan sejumlah kegiatan dalam rangka memeriahkan haul ponpes diantaranya pawai sepeda motor, yang diikuti  oleh 1600 peserta serta doa bersama diisi oleh Syaikh Adnan Al Athaf Al Madani.

"Kebetulan tanpa direncanakan, pada hari puncak perayaan Haul ke - 9 ini, ada kegiatan visitasi akreditas Madrasah Aliyah juga," ucapnya.

Selain Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkiefimansyah, pada acara Haul Ke -9 ponpes Irsyadul Mujahidin turut hadir yaitu  Anggota DPRD NTB H. Saifuddin Zuhri, Kepala Dinas Sosial NTB Aksanul Khalik,  Pimpinan Ponpes Irsyadul Mujahidin TGH Ahyar Rosyidi Al Madani, TGH Lalu Anas Hasri, dan tamu undangan lainnya, serta para santri dan masyarakat sekitar. (INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama