Foto : Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam puting beliung |
Lombok
Timur – Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) menyerahkan bantuan untuk
korban bencana alam angin puting beliung yang menimpa warga desa Tanjung Luar
Kecamatan Keruak Lotim, Senin (17/10/22).
Bantuan
diserahkan langsung oleh Bupati Lotim H. M. Sukiman Azmy, berupa bantuan dana
rehab rumah yang rusak akibat dihempas angin puting beliung.
Dalam bencana
alam anging puting beliung tersebut, total jumlah rumah yang terdampak bencana
sebanyak 169 unit yang terdiri dari Rusak Berat 14 Unit, rusak sedang 11 unit
dan rusak ringan sebanyak 144 unit. Total bantuan dana rehab yang diberikan
yaitu Rp. 514 juta dengan rincian rusak berat masing-masing Rp. 15 juta perunit, rusak sedang Rp. 8 juta perunit,
dan rusak ringan Rp. 1,5 juta perunit.
Rumah
yang terdampak sudah melalui tim verifikasi yang dibentuk Pemda Lotim.
Bupati
Lotim H. M. Sukiman Azmy berharap bantuan tersebut dimanfaatkan dengan
sebaik-baiknya.
“Tidak
ada musibah itu yang kita rencanakan, namun karena takdir Allah SWT maka mari
kita terima dengan lapang dada dan ikhlas” ungkap orang nomor satu di Gumi
Selaparang ini, saat menyerahkan bantuan dampak bencana puting beliung di
Gedung Serbaguna Desa Tanjung Luar.
Lanjut
Bupati, Pemda Lombok Timur telah berikhtiar dan berupaya melakukan pelayanan
secara optimal untuk masyarakat yang terdampak bencana. Pemda akan memberikan
bantuan tunai kepada terdampak bencana untuk digunakan memperbaiki rumah yang
rusak. Ia juga meminta maaf kepada masyarakat terdampak bencana puting-beliung
karena hanya bisa memberikan suplemen bantuan yang disesuaikan dengan kemampuan
Pemda Lombok Timur.
“sesungguhnya
di balik kesulitan itu ada kemudahan, Inna Ma'al Usri Yusro, dan tetaplah
selalu bersyukur kepada Allah SWT.” Imbuhnya.
Bupati
menguraikan dari hasil peninjauannya dengan Kalak BPBD Lombok Timur, di pesisir
pantai yang terdampak bencana, Pemda akan membuat tanggul dan pemecah gelombang
yang rencananya akan dimasukkan pada APBD tahun 2023. Hal tersebut menjadi
atensi BPBD Lombok Timur pada tahun mendatang.
Bupati
Sukiman juga menyampaikan masa kepemimpinannya dan Wakil Bupati H. Rumaksi Sj.
yang akan berakhir September 2023 mendatang. Waktu yang ada akan dimanfaatkan
pula menuntaskan masalah air minum di daerah Selatan seperti Jerowaru, Keruak,
Sakra Timur, Sakra Barat, Sakra, melalui dana dari pemerintah pusat sebanyak
Rp. 151 milyar.
Hadir
pada kesempatan tersebut, kepala OPD lingkup Pemda Lombok Timur, Camat, Kepala
Desa, dan masyarakat terdampak bencana puting beliung.(INTB)