Sambut Hari Pahlawan, Ribuan Santri NW Gelar Hiziban Akbar

Foto : Ribuan santri NW mengikuti kegiatan hiziban akbar


Lombok Timur – Ribuan santri Nahdlatul Wathan membanjiri Majlis Da'wah Hamzanwadi II Komplek Ponpes Syaikh Zainuddin Nahdlatul Wathan (NW) Anjani, untuk mengikuti Hiziban Akbar dalam rangka membuka kegiatan semarak Hari Pahlawan 2022, Ahad (30/10/22).

Ketua panitia peringatan hari Pahlawan NW Muh Munir Fauzi mengatakan, memeriahkan peringatan hari pahlawan tidak hanya dengan kegiatan yang bersifat menghibur serta upacara apel bendera sebagai puncak, namun cara yang sangat sakral juga penting dilakukan yaitu Hiziban Akbar.

"Hiziban Akbar yang kita laksanakan ini adalah bentuk rasa syukur yang mendalam terhadap para pahlawan kemerdekaan yang telah berjuang bersimbah darah merebut dan membela Negara Kesatuan Republik Indonesia ini," ujarnya di sela-sela kegiatan itu.

Kegiatan semerak Hari pahlawan ini, harus dilaksanakan oleh Jamaah NW secara turun temurun, sebagai bentuk tolak ukur kecintaan  terhadap para pahlawan termasuk Almaghfurullah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang  merupakan pahlawan Nasional yang wajib dikenang jasa-jasanya. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk membangun ingatan kolektif generasi muda dan menggerakkan kesadaran mereka agar meneladani dan mengimplementasikan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan.

"Maulana Juga Pahlawan Nasional yang wajib kita kenang dihormati jasa-jasa beliau. Beliau banyak berkiprah dalam perjuangan kemerdekaan hingga mengembangkan pendidikan, dakwah, serta sosial seperti kita rasakan bersama saat- saat ini," jelasnya.

lanjut Munir Fauzi, banyak hal yang bisa didapatkan dari peringatan hari Pahlawan 10 November tahun 2022 ini, yaitu sebagai anak bangsa kita semua bisa menjaga keutuhan bangsa seperti harapan para ulama serta membangun negeri sesuai potensi dan profesi yang dimiliki masing-masing.

Diharapkan setiap anak bangsa khususnya Warga NW dapat merefleksikan semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, agar mampu menyelesaikan berbagai masalah bangsa yang kompleks dan dinamis terutama terkait upaya penanggulangan terorisme dari hulu ke hilir.

"Semoga kita semua sebagai anak Bangsa insan Indonesia betul betul meneladani apa yang menjadi jerih payah para pahlawan pejuang kemerdekaan. Jangan sampai kita menjadi pemuda bangsa lupa akan sejarah, hingga bangsa ini tenggelam oleh aliran-aliran asing yang ingin menjajah kembali Tanah air ini," tegasnya.

Dr H Mugni, selaku Panitia Pengarah sebelum membuka cara menyampaikan   Almagfurulah Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abadul Madjid, dianugrahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Jokowi pada 2017. Pemberian penghargaan itu bukan ujuk-ujuk datang, tapi ada prosesnya yang cukup panjang.

“Proses itu diawali dan diinisiatori Pemuda NW. Ya, kalau tidak diawali dengan demo-demo kecil, tidak ada inisiatif tidak bisa juga. Dan Alhamdulillah langsung direspon positif dan didukung PBNW pada waktu itu, (Ummuna Hj St Raihanun Zainuddin Abdul Madjid), sehingga diproses oleh pemerintah daerah dan ada study bandingnya ke Bali segala,”urainya. “Ada bukunya juga ditulis bagaimana proses pengusulan (gelar pahlawan itu red.) tapi yang paling penting inisiasi pertama dari pusat pendidikan Nahdlatul Wathan (Anjani red) disinilah mulai gerakkan itu,”sambunginya.

Lanjutnya, sebagai kader, kita harus terus ingat bagaimana proses itu, karena memperingati hari pahlawan bermakna mengingat masa lalu, menjadi kajian masa sekarang dan pedoman menatap masa depan.

“Mudahan kegiatan ini terus dilakukan sebagai semangat perjuangan NW di masa mendatang. Terima kasih kepada Pemuda NW atas perjuangannya,”tutupnya.

Wakil Ketua Panitia Hari Pahlawan, Salman Sopian, dalam laporannya menyampaikan, terselenggaranya acara ini tak terlepas dari bantuan serta kerja sama para pihak yang telah berkontribusi untuk mensukseskan acara yang mulia ini.

"Terimakasih saya sampaikan kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi menyalurkan harta bendanya demi terselenggaranya acara peringatan hari pahlawan ini," ucapnya.

Selain Hiziban akbar, Adapun jenis atau rangkaian kegiatan yang dilaksanakan panitia adalah semarak hari pahlawan  juga dirangkaikan dengan kegiatan jalan sehat dengan hadiah utama sepeda listrik yang akan digelar 5 November mendatang, kemudian pada 9 November Nusantara Bershalawat, dan pada puncaknya 10 November dilaksanakan apel upacara di Lapangan Ummuna Hj Sitti Raihanun Abdul Majid. (INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama