Foto : Bupati Lotim dan Gubernur NTB melakukan foto bersama seusai menggelar Talk Show membahas industrialisasi |
Lombok Timur - Tahun terakhir RPJMD
2018-2023 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur (Lotim) fokus meningkatkan
angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang masih tertinggal dari kabupaten
kota lainnya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Selain peningkatan IPM
Pemkab Lotim juga akan fokus pada pengembangan dan fasilitasi UMKM. Hal itu
diharapkan dapat membuat UMKM di daerah ini ‘tersenyum'.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lotim H. M.
Sukiman Azmy pada acara talkshow dalam
rangkaian Roadshow Industrialisasi Pemerintah Provinsi NTB di Lombok Timur,
dengan tema Ekosistem Industrialisasi, Diversifikasi Produk Lokal” Rabu (12/10/22).
Talkshow bersama Gubernur NTB tersebut, juga
menghadirkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Direktur Utama Bank
NTB Syariah, dengan moderator Pemimpin Redaksi Suara NTB.
Bupati berharap fasilitasi tersebut dapat
mendorong peningkatan kualitas serta industrialisasi bagi UMKM di Lombok Timur.
Diharapkan pula dukungan Pemerintah Provinsi NTB dan Bank Indonesia, serta
perbankan, termasuk BUMD Bank NTB Syariah. Sebelumnya Bupati Sukiman mengakui
dukungan perbankan, terutama Bank Indonesia dalam upaya meningkatkan kelas UMKM
di daerah ini.
Bupati juga sempat menceritakan bagaimana
kesulitan petani menjual produknya ketika musim panen tiba. Karena itu Pemda
melalui BUMD PD Agro Selaparang membeli hasil panen petani agar tidak mengalami
kerugian.
Sementara itu, Gubernur NTB Zulkieflimansyah
menyebut industrialisasi sebagai kebutuhan, bukan sekadar program pemerintah
provinsi. Industrialisasi, menurut Gubernur adalah upaya dan kesadaran untuk
meningkatkan nilai tambah dengan mengolah, mengemas, ataupun proses lainnya
sehingga menambah nilai jual yang lebih kompetitif dan pada akhirnya mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Memakai produk lokal, jelasnya merupakan
salah satu Langkah mendukung industrialisasi.
Gubernur Zul melihat dari segi diversifikasi
produk, Lombok Timur sudah lengkap karena itu ia optimis dengan dukungan
dan kolaborasi berbagai elemen, utamanya perbankan guna mendukung
industrialisasi tersebut. Perbankan ini harus diyakinkan untuk berani melawan
cara berfikir mainstream, tegas Gubernur.
Roadshow industrialisasi yang berlangsung di
Lapangan Tugu Selong itu diisi pula bazar produk mulai dari UMKM hingga siswa
SMK. Produk yang tersedia mulai dari tenun, pakaian, kuliner, hingga
permesinan, yang merupakan karya UMKM Lombok Timur. (INTB)