Foto : Bupati Lotim bersama anggota Komisi 8 DPR RI secara simbolis menyerahkan paket bansos kepada warga |
Lombok Timur – Untuk membantu warga
miskin yang terdampak dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
bersubsidi, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) gelontorkan dana sebesar
Rp. 8 Milyar dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
Jumlah angaran Bansos tersebut melebihi dari
angka yang diwajibkan Pemerintah Pusat yaitu sebesar dua persen dari APBD. Sementara
jumlah yang digelontorkan Pemkab Lotim mendekati empat persen dari APBD.
Delapan miliar tersebut, dialokasikan melalui Dinas Sosial
sebesar Rp. 2 Miliar untuk pembagian beras dan sembako, Dinas Koperasi/UKM
sebesar Rp. 2 Miliar untuk kelompok usaha bersama, Dinas Perhubungan sebesar
Rp. 1 Miliar untuk ojek
dan penyedia transportasi umum lainnya, Dinas Perdagangan sebesar Rp. 1 Miliar
untuk pasar murah, dan Dinas Kelautan dan Perikanan sebesar Rp. 1 Miliar
untuk bantalan sosial para nelayan berupa BBM.
Hal tersebut disampaikan Bupati pada
penyerahan bantuan
sosial berupa BLT BBM, Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada masyarakat
Pohgading Timur Rabu
(29/11/22).
Pada kegiatan yang dihadiri pula anggota
Komisi 8 DPR RI H. Nanang Samudra tersebut orang no satu di Gumi Selaparang ini, juga menyinggung
masyarakat mampu yang masih mau menerima bantuan sosial. Karena saat pembagian adanya
penerima yang
datang ke tempat pembagian bansos menggunakan sepeda motor, bahkan kendaraan roda empat.
“Sudah seharusnya masyarakat penerima
yang mampu menyerahkan kepada yang lebih berhak, karena orang-orang seperti itu
tidak perlu mendapat bantalan dan bantuan karena sudah mampu,” Ungkapnya.
Sementara itu, saat menyerahkan bantuan
sosial secara
simbolis bersama Bupati, anggota
komisi 8 DPR RI Nanang Samodra mengingatkan agar bantuan tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan
pokok yang dapat dikonsumsi oleh anggota keluarga.
“Bantuan ini jangan digunakan untuk hal
hal lain, tetapi digunakan untuki membeli kebutuhan pokok yang dapat dikonsumsi
oleh anggota keluarga,” imbuhnya. (INTB)