Foto : Bupati Lotim Sukiman Azmy memperlihatkan total jumlah dana bantuan untuk korban gempa Cianjur |
Lombok Timur - Dalam upaya meringankan beban korban bencana alam gempa bumi Cianjur, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) mengumpulkan dana bantuan langsung dari masyarakat.
Dana dihimpun oleh Kabag Kesra Setda Lombok Timur dengan sasaran seluruh ASN yang diakomodir oleh masing masing pimpinan OPD, Camat, dan pengurus masjid.
Hingga hari ini, dana yang telah terkumpul sementara sebanyak Rp. 1.246 milyar.
Sumber dana tersebut dari 61 OPD, 21 Camat, 1436 masjid, dan LSM. Untuk masjid Bupati langsung menginstruksikan agar dana yang terkumpul dikotak masjid disisihkan sebesar 10 Persen untuk korban bencana Cianjur.
"Satu satunya LSM yang menyerahkan dana bantuan yaitu Inspiratif Smart Lombok senilai 8 juta lebih," ungkap Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy dalam keterangan persnya Jumat (09/12/12).
Dalam pengumpulan dana tersebut, Kecamatan Suralaga penyumbang tertinggi yaitu Rp. 119 juta, kemudian disusul Wanasaba Rp. 75 juta dan Selong Rp. 59 juta di posisi kedua dan ketiga.
Sementara penyumbang terendah yaitu kecamatan Masbagik sebesar Rp. 15 juta disusul kecamatan Jeroaru 18 juta.
"Kondisi sementara sampai dengan hari ini, masih ada peluang untuk bertambah," jelasnya.
Sementara itu terkait tehnis pengiriman, akan langsung disalurkan dalam bentuk uang tunai. Karena berdasarkan pada pengalaman penanganan gempa yang terjadi di Lombok Timur, korban lebih tahu apa yang dibutuhkan dari pada pemberi bantuan.
"Kalo Provinsi telah menyalurkan Rp. 800 juta dalam bentuk makanan yang diproduksi UMKM, kalo kita tidak mengikutinya kita langsung salurkan uang kes," terangnya.
Lanjut Sukiman, berdasarkan pada pengalaman penangangan gempa, Lombok Timur waktu itu sangat membutuhkan dana tunai terutama untuk membangun pasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat, karena dana tidak terduga yang disediakan pemda sudah habis terpakai.
Seluruh dana akan serahkan langsung kepada pemerintah kabupaten Cianjur oleh Kadis Perkim yang merupakan Mantan kepala BPBD Lotim serta Kalak BPBD, karena mereka yang paham terkait persoalan penanganan gempa terutama terkait pembangunan Rumah Tahan Gempa.
"Kita utus yang sudah faham terkait penanganan persoalan gempa, sehingga nanti mereka bisa berbagi pengalaman, terutama proses pembangunan RTG," jelasnya.
Sementara itu, bantuan ini akan disalurkan maksimal pada hari senin lusa. Diharapkan sebelum disalurkan ada tambahan dari masyarakat.(INTB)