Raup Omzet Puluhan Juta Dari Ternak Kambing Etawa

Foto : Khalid Rozani saat memberikan pakan kambing etawa 

Lombok Timur Ditengah sulitnya kondisi dunia usaha  paska pandemi Covid-19 saat ini, dibutuhkan kejelian untuk melihat peluang usaha yang bisa mendatangkan keuntungan. Salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan menghasilkan keuntungan yaitu beternak kambing Etawa.

Seperti  yang dilakukan Sarjana peternakan, Fakultas Pertanian Unversitas Mataram,  Muhammad Khalid Rozani, yang sukses beternak kambing etawa, melalui perusahaan yang didirikannya yaitu CV. Cahaya Rizky Farm.

 Kini, dari perusahaan yang bergerak di bidang, penggemukan, pengolahan dan penjualan kambing etawa ini, ia telah berhasil meraup omzet hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya.

Kepada media ini, Muhammad Khalid menuturkan, sebelum melakoni bisnis peternakan kambing etawa ini, ia telah menggeluti bisnis penggemukan sapi, namun masih jauh dari kata menguntungkan. Karena tidak menguntungkan ia kemudian beralih ke bisnis peternakan kambing etawa. Awalnya ia hanya membeli satu ekor kambing etawa seharga Rp 6,2 juta. Ia kemudian memelihara kambing etawa untuk diperjualbelikan. Dari jumlah yang dibeli itu, dipelihara selama tiga tahun dan terus berkembang biak sehingga kini sudah menjadi 120 ekor.

"Kalau ditotal sekarang dari jumlah yang dipelihara, sekitar Rp 300 juta lebih,"terangnya.

Karena semakin banyak indukan, iapun kemudian mengembangkan bisnis peternakan kambing etawa ini, ke bisnis penggemukan dan pengolahan susu. Kambing jantan digemukkan dengan cara diberikan ke masyarakat setempat untuk , sedangkan indukan di peras susunya untuk diolah.

Dari pengolahan susu ini, dalam sehari, bisa memproduksi susu 7 sampai 8 liter. Per bulannya dari semua kambing etawa, bisa mendapatkan 240 sampai 300 liter.

"Jika dulu susu kambing etawa ini kurang diminati warga, namun sekarang peminat susu etawa ini sangat tinggi. Bahkan, pihaknya sampai kewalahan melayani pesanan. Baru kami kebanjiran permintaan, pasca Covid-19, untuk kebutuhan anti body. Kebanyakan yang laku, yang masih original, Rp 45 ribu per liter. Ada juga yang dipanaskan,"terangnya.

Diungkapkan, mengkonsumsi susu etawa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Bahkan susu etawa ini ada yang diproses menjadi sabun susu, eskrim, susu bubuk dan sebagainya.

"Kambing ini tetap dikontrol agar tetap sehat. Sedangkan untuk menjaga kualitas susunya, selain diberikan pakan berupa turi, sorgum, lamtoro dan lainnya, juga diberikan konsentrat,"pungkasnya dan mengatakan, dari usaha peternakan etawa ini, ada lima orang yang bekerja, membantu saya mengurus 120 ekor kambing etawa ini. (INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama