Lotim 10 Besar Jumlah Tenaga Honor Terbanyak Di Indonesia

 

Foto : Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy

Lombok Timur – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) masuk dalam 10 besar instansi daerah dengan tenaga honorer daerah di Indonesia.

Berdasarkan data Kantor Regional (Kanreg) 10 Kementerian ARB (Bali,NTB,NTT), Kabupaten Lombok Timur  termasuk 10 Instansi daerah dengan jumlah tenaga honorer terbanyak di Indonesia. Lotim berada di posisi ke 10 dengan Jumlah tenaga honorer sebanyak 13.879, di bawah Kabupaten Bogor yang berada di posisi 9 dengan jumlah 14.488.

Membeludaknya tenaga honorer ini, diduga karena titipan dari  oknum yang memiliki kuasa di pemerintahan. Dititipkan karena hubungan keluarga serta dugaan karena telah menerima uang suap.

“Lombok Timur, diminta Kanreg untuk di pantau tenaga honorer ini saking banyaknya,” ungkap Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur Lalu Hasan Rahman. 

Ada tiga OPD yang menjadi sorotan Politisi Partai Golkar ini,  yaitu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan dan serta BKPSDM. Ketiga OPD tersebut menjadi sorotan karena Di dinas Dikbud dan Kesehatan merupakan dengan jumlah tenaga honorer terbanyak. Sementara BKPSDM merupakan OPD yang bertanggung jawab mengeluarkan SK.

“Yang paling banyak tenaga honorernya di Dinas Pendidikan,” imbuh Lalu Rahman.

Menurut Politisi Partai Golkar ini, OPD yang memiliki etos kerja kurang maksimal di sebabkan karena beban tenaga honorer ini. Mereka yang harusnya fokus bekerja justru harus memikirkan beban gaji tenaga honorer tersebut. Sedangkan Dana Alokasi Khusus (DAU) yang begitu banyak dialokasikan untuk membayar gaji honorer ini, tidak mencukupi.

“Pimpinan OPD ini bingung mau bayar honor yang baru itu dari mana, dana DAU yang di sediakan begitu banyak tidak mencukupi,” terangnya.

Lanjut Lalu Hasan Rahman, seharusnya Bupati mengontrol masuknya tenaga honorer ini, agar tidak menjadi persoalan ke depannya. 

"Kita meminta bupati mengontrol ini, dan menindak tegas oknum yang bermain memasukkan tenaga honorer in," tegasnya. (INTB)


Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama