Cerita Mistis Simpang 4 Pores, Korban Hanyut Diduga Disembunyikan Jin

 

Foto : Simpang 4 Pores Lombok Timu

Lombok Timur - Jasad, bocah 8 tahun atas nama Muhammad Faisal Mursid Anwar warga Kelayu Peresak, Kelurahan Kelayu Selatan Kecamatan Selong Lombok Timur, yang hanyut terbawa arus bah, di gorong gorong jalan kota Selong hingga saat ini belum ditemukan.

Padahal pencarian telah intensif dilakukan, sejak Minggu sore, hingga saat ini. Bahkan petugas tim SAR dibantu TNI Polri, keluarga dan warga setempat sudah bolak-balik masuk ke dalam gorong-gorong, namun tidak ada hasil. 

Sulitnya ditemukan jasad korban, membuat keluarga berinisiatif menggunakan jasa orang pintar atau dukun untuk mencari jasad korban. Hasilnya, menurut dukun, jasad korban disembunyikan oleh Jin Di dalam gorong-gorong.

Informasi dari pihak dukun, jasad korban tidak akan dikeluarkan sampai anak jin tersebut sembuh. Karena menurut dukun,  jin tersebut sangat marah karena penyebab anaknya terluka disebabkan oleh korban. 

"Korban dikembalikan setelah dua hari, setelah anaknya sembuh dari luka-lukanya" cerita Saripah warga yang tinggal disekitar perempatan Pores.

Cerita mistis lainnya yaitu, korban diduga bukan terpeleset, tetapi didorong oleh Jin masuk ke dalam gorong-gorong, sehingga hanyut oleh derasnya arus air. Korban informasinya didorong menjatuhkan botol minyak milik Jin tersebut saat menendang bola, sehingga menyebabkan anak Jin terluka oleh percikan minyak.

Hal itu dibuktikan karena saat korban ditolong oleh rekannya, tangannya tidak bisa ditarik. Selain itu, warga setempat yang saat itu, mengetahui kejadian juga langsung berusaha untuk menghadang di gorong-gorong juga tidak ditemukan.

"Warga didepan perempatan itu mendengar teriakkan temennya minta tolong, langsung berlari dan menghadang di hilir gorong-gorong tetapi tidak ada," jelasnya.

Di simpang empat Pores ini, seringkali terjadi kecelakaan. Anehnya pengendaranya lebih banyak meninggal dunia. Terakhir, cerita warga adalah pasangan pengantin yang kecelakaan. Saat kecelakaan korban mengaku tabrakan dengan kendaraan lain, padahal sama sekali tidak ada kendaraan Lain. 

"Tetangga saya juga meninggal dunia terjatuh di simpang empat Itu," pungkas Saripah.

Seperti diketahui, korban Muhammad Faisal Mursid Anwar terjatuh ke dalam gorong-gorong usai bermain hujan bersama teman-temannya, bocah yang masih duduk di bangku Kelas 2 SD ini,  hilang terbawa derasnya arus air di dalam gorong- gorong jalan raya, di simpang empat Pores Kota Selong Lombok Timur, Minggu (12/2/23). 

Kebetulan saat kejadian, gorong-gorong jalan raya Kota Selong, penuh dengan air bah, setelah hujan deras melanda wilayah kecamatan Selong. Hingga berita ini diturunkan jasad korban masih belum ditemukan. (INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama