Lombok Timur - Beberapa pekan memasuki bulan suci Ramadhan, harga sejumlah kebutuhan pokok di wilayah Lombok Timur (Lotim) mulai merangkak naik. Untuk menekan harga sembako tersebut Dinas Perdagangan Kabupaten Lombok Timur (Disdag Lotim) dan Bulog Lotim melakukan oprasi pasar di acara Car Free Day (CFD) Desa Suralaga. Ahad (26/2/23) kemarin.
Penggagas acara CFD desa Suralaga yang juga merupakan Anggota DPRD Lotim, H. Huspiani, mengatakan Kegiatan kali merupakan kelanjutan dari CFD seminggu sebelumnya, Dimana kalau seminggu yang lalu dilakukan kegiatan sosial mulai dari senam sehat, donor darah, pembuatan SIM dan Samsat. Untuk Minggu ini dilakukan selain donor darah, juga dilakukan operasi pasar, kerja sama dengan Disdag Lotim dan Bulog.
"Kegiatan yang dilakukan menyertai CFD ini mengikuti trend program pemerintah, Dimana sekarang ini harga sembako dipasaran sangat tinggi dengan inflasi yang sangat luar biasa, sehingga kita lakukan operasi pasar bersama Disperindag dan bulog," jelas Huspiani.
Huspiani, berharap dengan kegiatan ini, masyarakat pelaku usaha dapat saling memanfaatkan, Disamping berdampak pada pola masyarakat hidup sehat juga perekonomian meningkat.
"Kita bangkitkan pola masyarakat melalui CFD ini dengan pola masyarakat sehat, ekonomi meningkat," harap politisi Fraksi PKB Komisi II DPRD Lotim itu.
Dalam kesempatan itu Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Lotim, L. Dami Ahyani, yang langsung memantau operasi pasar tersebut menyampaikan melalui kegiatan CFD tersebut, dilakukan operasi pasar untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan berkoordinasi dengan pimpinan bulog, sesuai dengan permintaan pemerintah Desa Suralaga.
Disebutkan L. Dami, Terkait dengan jumlah paket yang dipasarkan pada masyarakat pada saat CFD itu sebanyak 300 paket sembako, 1 paket sembako senilai Rp. 74.000 per paketnya, dengan komoditi berupa beras 5 Kg, minyak gorong 1 liter, dan gula pasir 1 kg. Dan untuk memudahkan pembelian agar masyarakat tertib dan tidak berebutan, bersama aparat desa Suralaga sehari sebelumnya telah membagikan kupon kepada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
"Untuk harga sendiri, jika melihat harga saat ini tentu harga yang diberikan Disdag Lotim merupakan harga standar yang ditetapkan pemerintah, sehingga sudah termasuk murah dan terjangkau oleh masyarakat," sebutnya
Dipaparkan L. Dami, salah satu upaya yang dilakukan untuk menekan harga melalui operasi pasar semacam ini, setiap hari di pasar-pasar, namun khusus hari ini sesuai permintaan pemerintah desa Suralaga dilakukan disini dengan mensinkronkan dan kolaborasi kegiatan CFD ini, akan tumbuh UMKM, yang bisa dilihat banyak yang keluar membuka lapak sehingga tercipta sinergitas antara pemerintah, masyarakat desa, dan para pelaku UMKM.
Disampaikan juga, L. Dami, menjelang Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Iedul Fitri, harga sembako cenderung meningkat, karenanya pihaknya akan terus memantau perkembangan harga bahan pokok.
"Cadangan pangan sesuai dengan koordinasi dengan pimpinan bulog, Insyaallah sampai hari raya Idul Fitri masih tersedia dan aman,"pungkasnya.
Sementara itu, Nurhayati, Salah satu Ibu Rumah Tangga, di Desa Suralaga, merasa senang dengan kegiatan operasi pasar ini dan berharap ini dapat diulang apalagi akan menjelang bulan suci ramadhan hingga menjelang hari Raya Idul Fitri.
"Saya sangat senang dengan adanya operasi pasar ini, saya dapat paket sembako dengan harga terjangkau. Mudahan ini tidak hanya sekali dan bisa dilakukan sebelum masuk puasa hingga menjelang dekat hari lebaran," tutupnya. (INTB)