Foto : Perahu pengangkut garam saat akan tenggelam |
Kota Bima - Perahu Motor (PM) Surga Ilahi yang tengah melintas menuju Flores Nusa Tenggara Timur (NTT) tenggelam setelah dihantam badai di sekitar perairan Sangiang Wera Kabupaten Bima, Minggu (26/2/23) siang kemarin.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, Seluruh Anak Buah Kapal (ABK) berikut kapten kapal, selamat setelah berenang menyelamatkan diri menggunakan boks busa yang ada di perahu.
Informasi adanya perahu muatan garam itu, langsung disikapi Tim SAR gabungan dan Polsek Kawasan Pelabuhan Bima serta Sat Polairud Polres Bima Kota.
"Hari ini Tim SAR gabungan tengah bekerja mengevakuasi para ABK yang berhasil menyelamatkan diri di sekitar area utara Pasir Besi Wera," jelas Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas AKP Jufrin, Senin(27/2/23).
Berdasar keterangan kapten kapal, Nurdin (35) perahu motor yang dikemudikannya memuat 25 ton garam, saat itu perahu dihantam gelombang tinggi dan badai yang mengitari perairan Sangiang Wera. Akibatnya Perahu tidak dapat dikendalikan dan tenggelam.
Kerugian yang di alami PM Surga Ilahi, sambungnya sekitar Rp 750 juta.
"Yang ikut tenggelam ada 4 drum solar, uang tunai Rp 8.1 juta, garam 25 ton, dua handphone dan tas berisi pakaian dan surat-surat penting," pungkasnya.(INTB)