Tekan Harga Beras, Lotim Kucurkan 3,5 Ton Beras Setiap Hari

Foto : Operasi pasar yang digelar Pemkab Lotim untuk menekan harga


Lombok Timur - Dalam upaya menstabilkan mahalnya harga beras, pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Lotim) gencar melakukan operasi pasar.

Melalui operasi pasar ini, Pemkab Lotim mengucurkan 3,5 ton beras setiap hari. Beras yang dikucurkan bersumber dari cadangan beras milik Pemkab Lotim di Bulog dengan kualitas medium.

"Setiap hari kita kucurkan 3,5 ton beras, untuk intervensi harga," tegas Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy.

Orang nomor satu di Gumi Selaparang ini menegaskan, operasi pasar beras ini akan digelar setiap hari di pasar pasar tradisional, sampai harga beras normal. 

Kualitas beras yang dijual yaitu kelas medium dengan harga perkilogramnya Rp. 9000. Harga ini jauh lebih murah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) kelas medium yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp. 9450. 

"Operasi pasar khusus beras, dengan harga di bawah HET," jelas Sukiman.

Sementara itu, kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur, Lalu Dami Ahyani membenarkan kenaikan harga beras medium di wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Berdasarkan harga beras yang dilaporkan masing masing kepala pasar di Lombok Timur, harga beras kelas medium mencapai Rp 12.000-12.500 per kilogram. Harga tersebut jauh dari harga HET yang ditetapkan pemerintah.

Sementara harga beras dengan kualitas premium, masih stabil di kisaran Harga Rp. 12.500-13.000 perkilogram. Hal itu jika berpatokan dengan harga HET yang ditetapkan pemerintah yaitu Rp. 12.900 per kilogram.

"Yang naik tinggi itu harga beras medium, sedangkan premium masih stabil," imbuh Dami.

Menyikapi tingginya harga beras ini, warga dihimbau tidak panik. Karena Pemkab Lotim terus berupaya menekan harga melalui operasi pasar. 

Selain itu, stok beras milik Pemkab Lotim di Bulog untuk operasi pasar masih aman hingga panen raya tiba.

"Dari hasil koordinasi dengan Bulog, stok aman sampai memasuki panen raya," imbuhnya.(INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama