Foto : Petugas Pantarlih menempelkan stiker di daftar calon pemilih yang telah di coklit |
Lombok Timur - Tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 saat ini telah memasuki Pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih, yaitu proses Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih yang dilakukan oleh petugas dari Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Dalam tahapan pemilu ini, proses Coklit data pemilih dimulai sejak 14 Oktober 2022 sampai 21 Juni 2023.
Untuk Lombok Timur, tahapan Coklit yang dilakukan KPU telah mencapai 90 persen. Meskipun sebagian wilayah telah mencapai 100 persen.
Ketua KPU Lombok Timur DR Junaidi mengatakan jumlah pemilih di Lombok Timur yang masuk dalam Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) sebanyak 949.962 orang.
Dari total jumlah tersebut 90 persen telah selesai dicoklit, oleh 4008 orang petugas Pantarlih.
"Kita ambil data rata-rata di 4.008 jumlah TPS, hasil Coklit rata-rata telah mencapai 90 persen," jelas Junaidi, Selasa (8/3/23).
Sementara itu belum tuntasnya proses Coklit data pemilih ini, karena terkendala sejumlah persoalan diantaranya karena cuaca buruk serta ada warga yang tidak berkenan untuk dicoklit.
Kondisi cuaca yang sering hujan menyebabkan petugas Pantarlih tidak bisa melanjutkan pekerjaannya, terutama di wilayah terpencil. Hal yang sama juga terjadi ketika warga tidak berkenan untuk di Coklit. Petugas Pantarlih terpaksa tidak melakukan Coklit karena ada penolakan dari warga.
Untuk itu agar tidak ditolak, Junaidi menghimbau kepada petugas Pantarlih, harus bisa membaca situasi warga yang akan dicoklit.
"Untuk mengatasi persoalan ini, kita telah meminta bantuan untuk petugas PPK dan PPS turun membantu petugas Pantarlih, memberikan pencerahan agar mau di Coklit," terang Junaidi. (INTB)