Foto : Bupati Lotim memimpin rapat penataan pasar dan rencana pasar wisata kuliner Rensing |
Lombok Timur - Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, memimpin rapat penataan pasar dan rencana pasar wisata kuliner Rensing. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Senin (24/7/2023) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Kepala Desa dan Kepala Pasar Rensing.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati pertama-tama mengingatkan pentingnya menjadikan pasar bersih, rapi, indah, dan nyaman baik bagi pedagang maupun pembeli. Ia menekankan perlunya mengoptimalkan bangunan pasar dengan cara menempatkan pedagang yang saat ini mengisi halaman pasar ke dalam bangunan pasar. Bangunan pasar akan disesuaikan dengan kebutuhan pedagang, dan hal ini juga dilakukan untuk mengakomodasi keluhan pedagang yang merasa tempat yang disediakan belum sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sementara itu, untuk pedagang yang masih belum mendapatkan tempat di dalam bangunan pasar, Bupati memerintahkan agar mereka dipindahkan ke lahan yang berada di sebelah kanan. Sebagian dari lahan ini juga akan dikelola oleh Desa Rensing untuk pasar wisata kuliner dengan sistem sewa lahan.
Dalam rangka penataan ini, Bupati meminta agar Kepala Dinas Perdagangan dan Kepala Desa berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait, seperti Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perhubungan, Dinas Perindustrian, dan Satpol PP. Ia berharap bahwa penataan tersebut akan dimulai pada hari Kamis mendatang dan akan membawa perubahan yang positif.
Bupati juga menekankan pentingnya memberikan tempat dengan luas yang sama bagi semua pedagang dan menekankan transparansi dalam pengelolaan pasar, sehingga keuntungan dari pasar tidak hanya mengalir kepada pihak-pihak tertentu.
Sementara untuk pasar wisata kuliner Rensing yang akan dikelola oleh pemerintah desa, Bupati mengungkapkan bahwa rencananya akan ditata sedemikian rupa sehingga para pedagang akan menghadap ke dalam pasar, menciptakan kesan yang rapi dan nyaman bagi pengunjung. Langkah ini diharapkan akan meningkatkan daya tarik pasar wisata kuliner Rensing. (INTB)