Foto : Bupati Lotim meresmikan Pusat Kuliner Malam Ite Pada Epe |
Lombok Timur - Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy, meresmikan Pusat Kuliner Malam Ite Pada Epe pada Selasa (18/7/2023). Acara peresmian ini merupakan penutup dari tahun 1444 Hijriah dan dihadiri oleh Forkopimda serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bupati dan rombongan juga sempat singgah untuk melihat dan mencicipi beberapa menu yang tersedia di lokasi. Selain itu, Bupati memberikan apresiasi kepada para pedagang yang telah bersedia untuk direlokasi ke kawasan pusat kuliner tersebut.
Bupati Sukiman berharap agar Pusat Kuliner Malam Ite Pada Epe dapat menjadi tempat yang 'bersinar,' yang merupakan akronim dari bersih, indah, nyaman, aman, dan rapi. Hal ini sejalan dengan identitas Pancor sebagai kota santri dan nama besar Hamzanwadi sebagai salah satu organisasi yang tumbuh dan berkembang dari Pancor.
Dalam pesannya kepada para pedagang, Bupati menekankan pentingnya mengumpulkan seluruh potensi pedagang di pusat kuliner tersebut, sehingga tidak ada pedagang yang beroperasi di sekitar ruang terbuka publik (RTP) Pancor. Ia menjelaskan bahwa RTP seharusnya hanya menjadi tempat untuk aktivitas masyarakat seperti olahraga, rekreasi, atau kegiatan lainnya, kecuali untuk berdagang.
Bupati juga mendorong para pedagang untuk berkreasi, termasuk dengan menyediakan dan mengembangkan menu-menu tradisional masyarakat Sasak yang kaya akan cita rasa dan budaya. Ia berharap pusat kuliner ini akan menampilkan hidangan khas seperti ares, sayur nangka, dan hidangan lainnya yang mewakili kekayaan kuliner masyarakat Lombok.
Selain memberikan dorongan untuk meningkatkan kualitas kuliner, Bupati juga berharap bahwa keberadaan Pusat Kuliner Malam Ite Pada Epe akan membawa peningkatan pendapatan dan ekonomi masyarakat setempat. Sebanyak 70 pedagang telah direlokasi ke pusat kuliner malam ini, sebagai upaya untuk menjaga dan mengamankan RTP Pancor.
Masyarakat sangat antusias dalam meramaikan peresmian Pusat Kuliner Malam Ite Pada Epe ini. Pusat Kuliner ini membentang sepanjang Jalan Pejanggik, dari depan perpustakaan Masjid At-Taqwa Pancor hingga simpang empat Jalan Achmad Dahlan, dengan satu jalur yang tetap menuju Rakam. Dengan peresmian ini, diharapkan pusat kuliner ini akan menjadi tempat yang menarik bagi warga setempat dan wisatawan untuk menikmati kuliner khas Lombok Timur. (INTB)