Gebyar Paud di Lombok Timur, Diharapkan Sebagai Dasar Membentuk Karakter Anak

Foto : Bunda Paud Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah dan Bunda Paud Kabupaten Lombok Timur, Hj. Hartatik Sukiman foto bersama dengan anak PAUD


Lombok Timur - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, bekerja sama dengan Bunda Paud Kabupaten Lombok Timur, telah menggelar kegiatan Gebyar Paud dengan tema "Terima Kasih Bunda Paud." Kegiatan ini berlangsung meriah di Taman Tugu Selong pada Rabu, 9 Agustus 2023.

Bunda Paud Kabupaten Lombok Timur, Hj. Hartatik Sukiman, mengungkapkan apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan dalam mensukseskan acara ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bunda Paud Provinsi NTB beserta rombongan yang telah memberikan dukungan pada kegiatan yang diikuti oleh Paud dan TK di Lombok Timur.

Hartatik Sukiman menjelaskan bahwa kegiatan ini sangat istimewa karena telah direncanakan jauh-jauh hari, bersamaan dengan acara roadshow Bunda Paud Provinsi NTB. Selain memberikan kebahagiaan kepada anak-anak, ia juga mengamati bahwa kegiatan ini telah memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat di sekitar lokasi acara. "Dampaknya sangat luar biasa, terutama bagi para pedagang, karena sejak hari Senin mereka sudah memadati tempat ini," ujar Hartatik Sukiman.

Bunda Paud Provinsi NTB, Hj. Niken Saptarini Zulkieflimansyah, juga memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan tersebut. Selain memberikan kebahagiaan dan kesan mendalam bagi anak-anak, ia juga melihat bahwa kegiatan ini memberikan manfaat bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pedagang setempat.

Niken berharap bahwa Gebyar Paud ini dapat menjadi dasar untuk membentuk karakter anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa. Selama kunjungannya di Lombok Timur, ia juga menyampaikan pesan mengenai penghapusan tes Calistung (tes membaca, menulis, dan berhitung) dalam proses penerimaan peserta didik baru di sekolah dasar (SD) serta perlunya masa transisi bagi anak-anak Paud yang akan memasuki SD.

Kepada guru-guru Paud, Niken meminta agar fokus pada pengembangan enam kompetensi dasar. "Kita sedang membentuk manusia, karakter manusia. Masa golden age atau masa keemasan adalah saat yang paling tepat untuk memberikan contoh, pembiasaan, dan stimulasi pada anak-anak yang sedang mengembangkan diri," jelasnya.

Gebyar Paud ini diisi dengan berbagai kegiatan, seperti senam massal, lomba menyanyi solo, menari, menggambar, mewarnai, berpuisi, pertunjukan seni tradisional untuk anak-anak, serta lomba kreasi daerah dan mendongeng khusus bagi para guru.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan audiensi bersama Tim Penggerak PKK Provinsi NTB untuk membahas masalah perempuan dan anak, serta penanganan stunting. Terakhir, ada pelatihan bagi guru-guru Paud tentang masa transisi dari Paud ke SD yang menyenangkan. (INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama