Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur Bersama PT. KMMI Tandatangani Nota Kesepahaman untuk Pengembangan Air Bersih

Foto : Bupati Lombok Timur menujukkan MOU bersama PT. Kurnia Maritim Mahaguna Indonesia


Lombok Timur - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PT. Kurnia Maritim Mahaguna Indonesia (KMMI) dalam upaya meningkatkan pasokan air bersih di wilayah tersebut. Penandatanganan MoU dilakukan oleh Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy, dan Direktur Utama PT. KMMI, Hendro Budianto, pada Jumat, 4 Agustus.

Acara penandatanganan MoU tersebut disaksikan oleh Sekretaris Daerah Lombok Timur dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), termasuk Dinas PUPR, Bappeda, Bapenda, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Lombok Timur. Penandatanganan berlangsung di Ruang Rapat Bupati.

Dalam sambutannya, Bupati Sukiman menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah Lombok Timur terus berupaya untuk melakukan pemerataan pembangunan, terutama di wilayah selatan, dengan fokus pada perbaikan infrastruktur jalan dan pemenuhan kebutuhan air bersih. Ia menjelaskan berbagai upaya yang telah dan sedang dilakukan, termasuk dalam konteks proyek SPAM pantai selatan. Bupati berharap PT. KMMI dapat segera memulai pekerjaan dan memenuhi harapan masyarakat selatan untuk pasokan air bersih yang tersedia sepanjang tahun.

Bupati juga mengingatkan Sekretaris Daerah untuk mengawal pelaksanaan kegiatan ini dan memberikan solusi saat menghadapi kendala atau hambatan selama proses berlangsung. Hal ini diingatkan mengingat berakhirnya masa jabatan Bupati pada bulan September mendatang.

Di sisi lain, Direktur Utama PT. KMMI, Hendro Budianto, mengungkapkan harapannya yang sama, yaitu agar kegiatan ini dapat segera dimulai. Ia juga menekankan pentingnya segera melakukan tindakan nyata tanpa terlalu banyak diskusi yang tidak produktif. Hendro menegaskan bahwa setelah penandatanganan, fokus harus beralih ke pelaksanaan proyek dengan lebih serius.

Sebelumnya, Hendro memaparkan rencana desain terkait penyulingan air laut yang tidak hanya menghasilkan air tawar tetapi juga produk turunan seperti klorin dan garam yang dapat mendukung perekonomian masyarakat setempat. Air bersih yang dihasilkan dari proses destilasi akan disalurkan ke sistem sambungan rumah (SR) yang dikelola oleh PDAM Lombok Timur. (INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama