Foto : Sekda Lotim saat melepas jamaah haji kloter 12 |
Lombok Timur - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Selong, M. Juaini Taofik, mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap semua pihak yang terlibat dalam pelepasan jamaah haji Kloter 12 pada Selasa (20/6/2023).
Dalam acara pelepasan yang berlangsung di Masjid Agung Al-Mujahiddin, Selong, Sekda M. Juaini Taofik memberikan penghargaan kepada jajaran Kementerian Agama dan semua pihak yang turut berpartisipasi dalam memastikan pemberangkatan haji berjalan dengan tertib.
M. Juaini Taofik menyoroti pentingnya kerjasama dalam pengurusan orang banyak, terutama dalam konteks ibadah haji. Ia menjelaskan bahwa mengurus jamaah haji tidak semudah yang mungkin dibayangkan oleh banyak orang. Sebuah kesalahan kecil, seperti tertukarnya identitas, bisa berpotensi menimbulkan masalah besar. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya membudayakan antrian dan mematuhi imbauan serta ajakan yang diberikan oleh para petugas.
Sekda juga menyoroti fakta bahwa budaya antrian bukan hanya relevan di tanah air, tetapi juga saat jamaah haji telah tiba di destinasi akhir mereka.
"Ini tidak hanya berlaku di tanah air saja, tetapi nanti, saat kita sudah mendarat di tanah suci, kita akan melewati proses imigrasi yang sangat ketat. Oleh karena itu, kita harus mengikuti aturan antrian yang ada. Terdapat ketua kelompok atau ketua rombongan yang akan membantu mengatur semuanya. Terlebih lagi, banyak jamaah haji di Indonesia yang merupakan lansia," ujarnya.
Menurut M. Juaini Taofik, ini adalah salah satu langkah yang dapat membantu meningkatkan kesempurnaan niat ibadah haji. Ia juga mengingatkan semua jamaah calon haji untuk saling membantu dalam satu kelompok demi kelancaran ibadah haji mereka.
Sekda menekankan bahwa perjalanan ibadah haji adalah perjalanan fisabilillah (jalan Allah) dan memiliki ganjaran yang luar biasa. Oleh karena itu, ia mengingatkan jamaah calon haji untuk selalu berkomunikasi jika menghadapi masalah atau kendala di hotel mereka. Ia juga mengingatkan agar jamaah haji tidak terlibat dalam perdebatan yang tidak produktif dan dapat mengganggu pelaksanaan ibadah haji.
Pelepasan jamaah calon haji
di Masjid Agung Al-Mujahidin Selong menjadi momen yang penuh haru, di mana
keluarga berkumpul di halaman masjid sambil berpelukan dan berjabat tangan,
mengiringi keberangkatan orang-orang tercinta dalam perjalanan suci mereka.
(INTB)