Foto : Pj Bupati Lotim saat menerima surveyor akreditasi RSUD Selong |
Lombok Timur - Terpenting dari
akreditasi bukanlah penilaian, melainkan saran dan rekomendasi untuk perbaikan
dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Hal tersebut menjadi penekanan Pj.
Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik ketika menghadiri pembukaan
akreditasi RSUD Patuh Karya, Rabu (22/11/2023). Karena itu ia meminta
kepada pihak RSUD Patuh Karya untuk jujur menyampaikan kondisi di tempat
tersebut, “Jujur saja menyampaikan apa adanya. Kalau masih belum sesuai harapan
bisa menjadi masukan bagi pemerintah,” terangnya, “Praktikan cara-cara baik
yang direkomendasikan,” tambahnya.
Ia menambahkan temuan dan rekomendasi yang disampaikan
para surveyor tentunya
untuk perbaikan, mengingat segala sesuatu membutuhkan proses. Pada kegiatan
yang berlangsung di Aula RSUD Patuh Karya tersebut ia meyakinkan bahwa proses
akreditasi RSUD Patuh Karya merupakan upaya menjamin pelayanan bagi masyarakat,
sehingga merasa aman dan nyaman.
Selain mengingatkan untuk menghargai tempat
kerja, Ia juga mengingatkan pentingnya rasa memiliki dan kreativitas untuk
mengembangkan RSUD tersebut. Karena itu pelayanan prima melalui 4K (kecepatan,
ketepatan, keramahan, dan kenyamanan) harus diterapkan.
Senada dengan itu Surveyor Lembaga
Akreditasi Rumah Sakit (LARS) Arief Rahman menyampaikan bahwa akreditasi tidak
hanya terkait dokumen administrasi melainkan upaya peningkatkan keamanan dan
kenyamanan pasien. Menurutnya akreditasi adalah bagian dari memberikan
pengalaman pelayanan kepada pasien dan keluarga yang nantinya akan disebarkan
sebagai informasi positif dirawat di rumah sakit, tetapi juga ketika pasien
sudah meninggalkan rumah sakit.
Ia pun mengapresiasi seluruh jajaran RSUD
Patuh Karya dimana di tengah keterbatasan mempersiapkan akreditasi dengan penuh
semangat.
RSUD Patuh Karya diresmikan pada 29 Juni
tahun 2021 untuk melayani masyarakat di wilayah selatan yaitu Kecamatan keruak,
Jerowaru, Sakra Barat, Sakra Timur, dan Sakra. (INTB)