Foto : Pj Bupati Lotim M. Juani Taofik
Lombok Timur - Menjadi
pembicara dalam kegiatan Seminar Karir Talkshow Hamzanwadi Expo tahun 2023, Penjabat
Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menjelaskan
kebijakan rekrutmen ASN baik PNS maupun PPPK. Ia menyebut jumlahnya
relatif kecil. Pada kegiatan yang mengusung tema Membangun Jembatan Masa
Depan itu
ia menjelaskan alur penerimaan ASN dan sejumlah kementerian dan lembaga yang
terlibat dalam proses penerimaan ASN atau yang terlibat
dalam Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
Selain KemenPAN-RB,
BKN dan Kemendagri,
Kemenkeu, BSSN, BPKP, BRIN dan beberapa instansi juga
dilibatkan, termasuk instansi pembina jabatan fungsional.
Ia
menegaskan bahwa rekrutmen ASN tidak membedakan atau memberikan keisitimewaan
kepada peserta tertentu. Dijelaskannya saat menjabat sebagai Sekda yang juga ketua Panitia
Daerah (Panda) harus
objektif.
“Kita tidak boleh membeda-bedakan, mau anak siapa, golongan apa
saja atau dari partai politik mana saja, yang kita lihat disini apakah peserta
memenuhi persyaratan, baru dikatakan lulus,” katanya.
Pada
acara yang berlangsung Kamis (14/12/2023)
di GOR Universitas
Hamzanwadi tersebut
dijelaskannya tahapan yang harus
ditempuh mulai
dari melengkapi
administrasi, seleksi kompetensi dan wawancara. Mengingat kebijakan
pemerintah terkait seleksi ASN, khususnya PPPK akan
terus berubah Ia
mengingatkan mahasiswa yang tertarik berkakir sebagai ASN dan mengikuti seleksi PPPK agar
mempersiapkan diri dengan baik.
(INTB)