Photo : Pj. Bupati Lotim, M. Juaini Taofik saat meluncurkan program Sultan |
Lombok
Timur - Silaturahmi untuk Lombok Timur Berkemajuan (SULTan) sebagai
implementasi core value ASN BerAKHLAK dan pelayanan bermutu (excellent service) 4K di-launching Pj. Bupati
Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik di Pelataran Parkir Pusat Pertokoan
Pancor atau Pancor Trade Center (PTC)
Jumat (19/1/24). Silaturahmi tersebut dikemas dalam kunjungan ke 23 Pasar yang
tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Timur.
Kunjungan ke pasar ini relevan dengan fokus
Pemerintah sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi daerah. Seperti dilakukan
Pj. Bupati yang didampingi sejumlah pimpinan OPD usai kegiatan launching, yaitu
menyapa berkeliling para pedagang di Pasar Umum Pancor dan mendengarkan keluhan
serta masukan mereka. Dijelaskannya kegiatan turun ke pasar bersilaturahmi juga
untuk membantu kepala pasar membersihkan pasar, sekaligus memantau
kondisi harga komoditas dan menyelesaikan berbagai persoalan yang ada.
Terkait kondisi harga, Pj. Bupati Juaini
Taofik menyebut sejumlah komoditas yang saat ini harganya cukup tinggi seperti
cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah. Karena itu ia mengingatkan tujuan
kegiatan tersebut tentunya untuk dampak kepada masyarakat yang lebih besar,
“Motivasi kita adalah memaksimalkan manfaatnya ke masyarakat,” jelasnya.
Silaturahmi ke pasar tersebut juga relevan
dengan upaya pemerintah mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD).
Selain terkait inflasi, Pj. Bupati juga
mengingatkan fokus pemerintah lainnya yaitu percepatan penurunan stunting. Ia
mengarahkan agar ASN berperan aktif memberikan perhatian dan pengawasan
terhadap balita stunting di daerah ini yang sudah terdata by name by addres (BNBA).
Hal serupa juga diarahkan berjalan untuk
penanganan angka kemiskinan ekstrim. Ia berharap program unggulan yang ada di
masing-masing OPD dapat diprioritaskan untuk penuntasan warga miskin ekstrim.
Bahkan ia meminta agar dapat diintervensi melalui belanja tidak terduga (BTT),
misalnya bagi warga yang tidak terakomodasi mendapatkan bantuan pangan
pemerintah.
Di ujung sambutannya, Bupati menyampaikan
recana pemanfaatan salah satu sudut PTC sebagai Pusat Pelayanan Usaha Terpadu
untuk pelatihan UMKM dan sarana promosi produk UMKM termasuk Dekranasda. Lokasi
tersebut dipilih karena berdekatan dengan pasar dan lalulintas orang.(INTB)