Photo : Pj Bupati Lotim saat mengunting pita peresmian Pustu desa Bandok |
Lombok
Timur - Selain pendidikan dan ekonomi, kesehatan merupakan bagian
dari tugas dan tanggung jawab Pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Karenanya tiga hal itu menjadi fokus Pemerintah, termasuk di Lombok Timur. Hal
tersebut diungkapkan Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik dalam
sambutannya saat meresmikan Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Bandok, Selasa
(23/1/23).
Kepada masyarakat yang turut hadir, ia
mengingatkan bahwa derajat kesehatan ditentukan sejumlah faktor seperti
lingkungan, prilaku, juga layanan kesehatan. Layanan kesehatan pada gilirannya
dapat berpengaruh terhadap perubahan prilaku dan lingkungan.
Terkait Pustu Desa Bandok, Pj. Bupati
mengingatkan agar dapat dimanfaatkan dengan optimal, kendati salah satu layanan
tidak dapat dilakukan di Pustu, yaitu melahirkan. Hal tersebut jelasnya mengacu
pada peraturan perundangan. Namun demikian layanan lainnya seperti pemeriksaan
kesehatan tetap dapat dilakukan, termasuk kegiatan promotif dan preventif
sebagai bagain dari upaya pencegahan penyakit. Ia mendorong masyarakat setempat
memanfaatkan Pustu untuk berkonsultasi terkait kesehatannya.
Karena itu ia memastikan kesiapan petugas
kesehatan yang ditempatkan di Pustu tersebut. Selain itu, mengantisipasi
integrasi layanan primer, tidak hanya perawat yang ditempatkan di Pustu,
melainkan juga bidan.
Selain memastikan peralatan kesehatan yang
mendukung pelayanan, Pj. Bupati Juaini juga menekankan agar ada kunjungan
dokter ke Pustu secara berkala. Tidak kalah penting, diingatkan pula agar
mengutamakan pelayanan.
“Pelayanan harus diutamakan, jangan tanyakan punya uang atau
tidak karena kita sudah UHC. 98% penduduk Lombok Timur sudah tercover BPJS,”
tegasnya.
Kepala Desa Bandok Mujib menyampaikan terima
kasihnya kepada Pemkab Lombok Timur atas dukungan dan motivasi sehingga Pustu
tersebut dapat dirampungkan.
“Berkat dorongan dan bimbingan serta arahan Pj.
Bupati sehingga
Pustu ini dapat diresmikan, disamping itu sudah
ada petugas dan alat-alat pelengkapnyapun juga sudah tersedia di dalam,”
tuturnya senang.
Hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas
Kesehatan, Camat, Forkopimcam, TP-PKK desa, Tokoh agama dan masyarakat setempat.(INTB)