Photo : Pj. Bupati Lotim photo bersama dengan pimpinan Bank NTB Syariah |
Lombok
Timur - Mendukung pertumbuhan Bank NTB Syariah, Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur H. Muhammad
Juaini Taofik mengajak ASN Lombok Timur melakukan transaksi keuangan melalui Bank
NTB Syariah.
Selain itu ia juga mendorong pemanfaatan fasilitas mobile banking dalam aktivitas ekonomi ASN, “Tidak keren
jika ada ASN Lotim belum mempunyai M-Banking NTB Syariah,” ujarnya. Pemanfaatan
Bank NTB Syariah, menurutnya akan berdampak pula terhadap deviden yang
akan diterima Pemda. Ajakan itu disampaikan Pj. Bupati pada kegiatan Literasi
Keuangan dan Gathering OPD Lombok Timur Tahun 2024 yang dilaksanakan Bank NTB
Syariah pada Rabu (7/2/24).
Meningkatkan
ekosistem ekonomi digital Pj. Bupati mengingatkan penggunaan Quick
Response Code Indonesian Standard (QRIS)
sebagai metode pembayaran yang aman dan efisien. Ia berharap QRIS dapat
digunakan BLUD maupun pembayaran retribusi. Di sisi lain ia mengingatkan agar
tidak mudah tergiur investasi bodong. Legal dan logis menjadi rumus yang
dibagikan Pj. Bupati guna menghindari kerugian akibat investasi bodong.
Pj.
Bupati pada kegiatan yang berlangsung di Ballrom Kantor Bupati itu juga
mengapresiasi pertumbuhan dan perkembangan Bank kebanggaan masyarakat NTB
tersebut. Terlebih Lombok Timur menjadi pemegang saham terbesar ke-dua setelah
provinsi NTB. Ia berharap ke depan sinergisitas Pemda dengan Bank NTB Syariah
semakin meningkat.
Sementara
itu Direktur Utama Bank NTB Syariah Kukuh Rahardjo menyampaikan pertumbuhan
kinerja Bank NTB Syariah, utamanya sejak konversi sebagai Bank Syariah baik.
Keberhasilan tersebut diakuinya tidak lepas dari dukungan dari seluruh
masyarakat NTB, termasuk di lingkup Pemda Lombok Timur, “Pencapaian
kinerja tidak lepas dari adanya ikhtiar untuk memberikan kemaslahatan bagi
stakeholder,” katanya mantap. Ia berjanji akan terus meningkatkan dan
mengembangkan kinerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada
nasabah, termasuk di
Lombok Timur mendapatkan pelayanan yang baik.
Kukuh
menyebut pertumbuhan Bank NTB Syariah didominasi pembiayaan dan penghimpunan
dana pihak ke-tiga. Pembiayaan, tambahnya, tumbuh dari Rp. 4,8 Triliun menjadi
Rp. 10,1 triliun di tahun 2023. Sementara penghimpunan dana pihak ke-tiga yang
semula Rp. 4,9 triliun menjadi Rp. 10,9 triliun di tahun 2023.
Kegiatan
yang dihadiri
OJK NTB, tersebut
diikuti pula pejabat tinggi pratama dan bendahara seluruh OPD lingkup Kabupaten
Lombok Timur.(INTB)