Photo : Pj. Bupati Lotim saat mengecek personil Polri |
Lombok Timur - Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad
Juaini Taofik menghadiri apel Kesiapan Pengamanan dan Pengecekan
Logistik Tempat Pemungutan
Suara (TPS) Pemilu
2024 pada Senin (5/2/24). Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto bertindak sebagai
inspektur pada apel yang berlangsung di Halaman Mapolres Lombok Timur tersebut.
Membacakan
amanat Kepala
Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat R. Umar Faroq, Kapolres Hariyanto
mengingatkan ada empat tugas Polri dalam pengamanan TPS yaitu membantu KPPS
dalam pengamanan kegiatan pemungutan suara, perhitungan dan rekapitulasi suara
di lokasi TPS, melakukan
tindakan kepolisian guna mencegah
ambang gangguan tidak menjadi gangguan nyata, perhitungan dan rekapitulasi suara di
seputar wilayah TPS penugasan, berkoordinasi, sinergi dan kerja sama dengan
unsur penyelenggara pemilu di tingkat TPS (KPPS, PTPS),
Panwas, Linmas serta pengamanan lainnya. Tugas lainnya adalah membantu pengamanan
pengawalan kotak suara hasil rekapitulasi suara dari TPS ke tempat tujuan yang
ditetapkan.
Ia
pun mengingatkan agar personil Polri bertanggung jawab penuh
memastikan keamanan seluruh proses di hari pemungutan dan penghitungan suara
berjalan jujur, adil, dan
transparan. Ia juga menegaskan agar personil Polri mencegah potensi rawan yang ada
di sekitar area TPS sehingga tidak menjadi gangguan nyata yang dapat mengganggu
stabilitas pemilihan umum secara serentak yang demokratis dan berkualitas.
Selain
pengamanan kegiatan pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi suara sebagai bagian
penting dalam rangkaian kegiatan Polri dalam pelaksanaan operasi mantap Brata
2023-2024, Polda NTB juga membekali personil Polri dengan
melakukan pengecekan sebelum bertugas. Polri diharapkan mampu mengamankan
terlaksananya pemilihan presiden dan wapres serta legislatif (DPR RI, DPD
RI dan DPRD Provinsi, Kabupaten dan Kota) Tahun 2024 yang demokratis dan sesuai
prinsip-prinsip penyelenggaraan pemilu.
Lebih
lanjut, dalam pelaksanaan tugas Polri dibantu
personil ketertiban
yang ditunjuk oleh KPPS serta pengawas TPS dengan penempatan posisi personil Polri berada
di luar area TPS. Ia berharap personil Polri mampu menjaga harkat dan marwah
Kepolisian RI dengan menunjukkan profesionalitas dan netralitas.
Polda NTB telah menyiapkan BKO Personel ke Polres jajaran sejumlah 1.654 personel dengan rincian BKO sebagai petugas PAM TPS sebanyak 780 personel, pasukan Dalmas Ditsamapta sebanyak 322 personel, dan pasukan PHH SATBRIMOB sebanyak 552 personel. Selanjutnya Pj. Bupati bersama Kapolres dan Dandim 1615 melakukan pemeriksaan pasukan.(INTB)