Foto : Bakal pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Lotim |
Lombok Timur - Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim) Syamsul Lutfi -Abdul Wahid (Lutfi-Wahid) siapkan program makan dan minum gratis. Sasaran program ini berbeda dengan program makan gratis dari Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sasaran program makan gratis Prabowo yaitu anak sekolah dan pesantren, sementara Lutfi-Wahid menyasar anak yatim dan panti asuhan. Selain itu, memberikan bantuan operasional bagi Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA).
Bantuan tersebut disalurkan melalui Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA) dengan nilai Rp. 5000 per orang perhari yang dianggarkan melalui APBD Lotim.
Juru bicara Pasangan Syamsul Lutfi - Abdul Wahid, Heri Sabri Akbar dalam penegasannya, bantuan kepada anak yatim dan panti asuhan yang menjadi salah satu program unggulan Syamsul Lutfi - A. Wahid dengan nilai Rp. 5.000 per orang per hari sedikit meningkat dibanding program yang telah digelontorkan era HM. Sukiman Azmy - H. Rumaksi pada periode lalu.
Bantuan ini akan terus bertambah seiring dengan penyesuaian harga bahan pokok dipasaran. Program ini pun akan dianggarkan setiap tahunnya selama masa pemerintahan Syamsul Lutfi - A. Wahid.
"Bila pasangan Syamsul Lutfi - A. Wahid terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lotim pada Pilkada nanti, Insya Allah, program makan dan minum gratis ditambah yang sebelumnya dari Rp. 3.000 menjadi Rp. 5.000 per orang per hari," papar Heri Sabri kepada wartawan, Senin (22/7/24).
Tidak cuma itu kata mantan politikus PKS Lotim itu, juga akan dianggarkan biaya operasional kepada LKSA yang dinilai cukup perhatian kepada anak yatim. LKSA ini pun diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah dalam rangka membantu kehidupan anak-anak yatim di wilayahnya.
"Jadi, bantuan makan dan minum gratis ini tidak akan berbenturan dengan program Prabowo - Gibran presiden terpilih 2024-2029 itu," tandasnya.
Karenanya tambah Heri, program makan dan minum gratis sebagai bentuk kepedulian pasangan Syamsul Lutfi - A. Wahid terhadap anak-anak yatim dan panti asuhan. Sehingga kedepannya, kehidupan mereka menjadi lebih baik.
"Kami konsens terhadap anak-anak yatim ini ketika kami diberikan amanah oleh masyarakat Lombok Timur untuk memimpin," tandasnya.(INTB)