Pemkab Lotim Lanjutkan Program Lotim Berkembang Tahun 2025

Foto : Pj Bupati Lotim dan bersama OJK NTB gelar rapat pleno semester II tahun 2024


Lombok Timur - Memimpin Rapat Pleno semester II tahun 2024 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Lombok Timur, Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik menyampaikan bahwa program Lotim Berkembang berhasil menyalurkan pinjaman lebih dari Rp. 90 miliar dengan peternak 6.029 peternak, dengan subsidi bunga Rp.5,5 miliar.

Tahun 2024, jelas Pj. Bupati, program Lotim Berkembang memperluas cakupan, tidak saja Peternak, melainkan juga UMKM. Sedikitnya Rp. 64 miliar dana melalui Pegadaian sudah diakses UMKM dengan jumlah pelaku UMKM 6.938 dan subsidi bunga Pemerintah mencapai lebih dari Rp. 2 miliar.

Pj. Bupati menilai program ini tidak saja membantu peternak dan UMKM melainkan membantu mendekatkan Pemda dengan masyarakat. Karena itu ia berkomitmen bahwa program ini akan terus berlanjut pada tahun 2025. tentunya dengan perbaikan dan penyempurnaan sesuai rekomendasi rapat pleno yang berlangsung Jumat (20/9/24) tersebut.

Sejumlah poin diingatkan Pj. Bupati Juaini seperti perluasan akses yang tidak hanya di wilayah kecamatan tertentu, melainkan juga cara mengakses dan beberapa hal lain yang masih perlu ditingkatkan. Hal itu mengingat salah satu tujuan program Lotim Berkembang pada akhirnya adalah semakin banyak masyarakat yang mengakses fasilitas perbankan.

Ketua OJK NTB Rudy Sulistyo berharap rapat pleno ini nantinya dapat meningkatkan kembali jumlah masyarakat yang dapat mengakses Lotim Berkembang sebagai bagian dari inklusi keuangan. Sejalan dengan itu ia mengingatkan pula perlunya literasi keuangan guna menghindarkan masyarakat dari aktivitas keuangan ilegal, tindak kriminal maupun kerugian lainnya. Rudy pun berharap TPAKD dapat mengembangkan program-program lainnya bagi masyarakat Lombok Timur.

Harapan serupa disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB Achmad Fauzi, pada kegiatan yang dihadiri pula sejumlah perwakilan Bank. Ia menggarisbawahi pentingnya peran perbankan dalam memfasilitasi transaksi keuangan masyarakat. Pihaknya mendukung pula digitalisasi serta program inklusi keuangan melalui Lotim Berkembang yang dijalankan Pemda Lombok Timur.

Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Lombok Timur.

Hingga triwulan ke-2 tahun 2024 tercatat total realisasi penyaluran untuk klaster peternakan adalah Rp. 193 miliar lebih dengan jumlah peternak 14.344, sementara klaster UMKM disalurkan sebanyak Rp. 54 miliar lebih dengan jumlah debitur 3.781.(INTB)

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama