Photo : Pengurus DPD II KNPI Lotim saat deklarasi pemilu damai |
Lombok Timur - Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) serentak di NTB dan Lombok Timur (Lotim), saat ini telah memasuki tahapan pemeriksaan kesehatan Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Kepala Daerah. Untuk Pemilukada serentak yang damai di NTB dan khususnya di Lombok Timur, Dewan Pengurus Daerah (DPD) II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur (Lotim) yang diketuai Zuarno Saputra, menggelar deklarasi Pemilukada Damai di Masbagik Lombok Timur, (1/9/2024).
Majelis Pertimbangan DPD KNPI Lombok Timur, Gita Ariadi, mengatakan, deklarasi Pemilukada damai menurutnya sangat menarik. Terlebih di NTB tiga Bapaslon yang maju, dan di Lombok Timur terdapat lima Bapaslon yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hampir semua Bapaslon rata-rata di Backup organisasi kemasyarakatan yang cukup besar.
Menurutnya, Ormas besar ini memiliki peran besar dalam menentukan arah NTB atau pun Lombok Timur khususnya. Sehingga potensi konflik tentu sangat besar. Sehingga DPD KNPI Lombok Timur salah satu Ormas kepemudaan yang menaungi banyak organisasi kepemudaan di Lombok Timur, harus meletakkan diri pada posisi strategis sebagai bagian dari alat negara, membantu membuat Pemilukada berjalan sukses dan damai. Kendati diketahui dan disadari bersama, sebagai personal organisasi kepemudaan berada di masing-masing Bapaslon.
"Sore ini, kita deklarasi Pemilukada damai, sebagai wujud komitmen kita bersama, sehingga bagaimana mengawal Pemilukada di daerah kita. Mewujudkan Pemilukada damai, menjadi tanggungjawab moral kita bersama,"katanya.
Ia menegaskan, tidak ada alasan lain sebagai bagian dari Pemuda, bagaimana membuat Pemilukada yang sukses. Ketika ada riak-riak adanya konflik besar, pemuda memiliki kemampuan mengajak masyarakat meredam konflik, mengajak memilih pemimpin sesuai hati nurani dan rasional. Jika itu dilakukan KNPI bersama organisasi dibawah naungan KNPI, maka KNPI Lombok Timur akan dinilai sukses mengawal Pemilukada damai.
"Harapan kami, DPD KNPI Lombok Timur menjadi penyambung lidah dan katalisator yang mendamaikan. Berikhtiar membuat kondusifitas daerah, aman, tertib dan nyaman, demi terlaksananya Pemilukada periode 2024-2029,"harapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Direktorat Intelijen Polda NTB, AKBP M Yunus Junaidi, mengatakan, Pemilukada serentak ini telah memasuki tahapan inti, setelah pendaftaran oleh Bapaslon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati. Setelah pendaftaran, ada penelitian berkas masing-masing Bapaslon, kemudian tahapan berikutnya penetapan calon, dan kampanye.
Dalam proses kampanye lanjut Yunus, biasanya riskan terjadi gesekan dan lainnya, karena selalu menggunakan kekuatan massa. Pasca tahapan kampanye, ada masa tenang, dan lanjut pemungutan suara. Semua tahapan tersebut tentu ada risikonya masing-masing, ada yang menggunakan segala upaya dan sebagainya. Sehingga pihaknya berinisiasi bagaimana masyarakat digelorakan Pemilukada damai.
"Kita perlu bersepakat, bagaimana membangun dan mewujudkan Pemilukada damai. Yang paling utama dalam Pemilukada ini, apa pun bentuk kepentingan dan tujuan untuk suksesnya Pemilukada, tidak terlepas dari kita,"tutup Yunus seraya berharap besar pada eksistensi pemuda di Lombok Timur, untuk mensukseskan Pemilukada serentak.(INTB)